BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Pemkot Surabaya

Wali Kota Surabaya: Kesuksesan Penyelenggaraan Forum Smart City Nasional Bukti Keberhasilan Kota Pahlawan Terapkan Digitalisasi

Kompas.com - 15/06/2023, 15:50 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Forum Smart City Nasional 2023 yang digelar di Ballroom Shangri-La Hotel Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, pada 12-14 Juni 2023, berjalan sukses.

Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan didukung penuh oleh Performa Optima Group itu dihadiri oleh ribuan peserta, termasuk kepala daerah dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dari berbagai penjuru Nusantara.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Kota Surabaya dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Forum Smart City Nasional 2023 karena berhasil menerapkan digitalisasi pada setiap pelayanan masyarakat.

Adapun upaya menjadi smart city telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak 2002.

“Kini, semua pelayanan di Surabaya sudah berbasis elektronik, mulai dari perencanaan hingga perizinan,” ujar Eri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/6/2023).

Bahkan, untuk memudahkan pelayanan masyarakat, ruang kerja Wali Kota Surabaya sudah terpasang monitor besar. Dengan begitu, ia mudah memantau warga miskin, kasus tengkes, serta capaian kinerja dari perangkat daerah di lingkungan Pemkot Surabaya berikut anggaran kerjanya.

“Semua itu bisa saya pantau karena semuanya sudah berbasis elektronik,” katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan peninjauan fasilitas umum. Dok. Pemkot Surabaya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan peninjauan fasilitas umum.

Eri juga bersyukur atas pemilihan Surabaya sebagai tuan rumah Forum Smart City Nasional 2023. Pasalnya, hal ini dapat mendorong antusiasme tinggi daerah lain untuk semakin mengoptimalkan digitalisasi di wilayahnya.

“Hal ini terbukti dengan adanya bupati dan wali kota yang langsung hadir ke lokasi acara untuk memastikan kepala dinasnya bisa bekerja sama dengan berbagai daerah, termasuk dengan Surabaya,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan tiap daerah untuk tidak saling bersaing dalam penerapan smart city. Lebih dari itu, tiap daerah mesti bersatu demi kebaikan masyarakat dan Indonesia. Apalagi, penerapan konsep kota cerdas menggunakan anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD) yang merupakan uang negara.

Oleh karena itu, setiap daerah perlu bergandengan tangan, meletakkan ego, dan bergabung menjadi satu bagian. Inovasi yang sudah diterapkan di suatu daerah bisa diterapkan di semua daerah.

“Saya sempat ketemu Wali Kota Semarang. Kami (Pemkot Surabaya) akan melakukan yang mereka (Pemkot Semarang) lakukan. Begitu pun sebaliknya,” tegasnya.

Menjadi pelecut

Forum Smart City Nasional 2023 juga menjadi pelecut bagi jajaran Pemkot Surabaya dalam menjalankan tugas sehari-hari. Jadi, ke depan, Eri berharap, tidak ada lagi kertas dalam pelayanan di Kota Surabaya dan semua pertemuan dilakukan melalui digital.

Hal itu pun berlaku hingga di tingkat rukun warga (RW). Eri sudah meminta jajaran pemkot untuk bekerja di balai RW agar bisa membantu warga yang tidak bisa menggunakan aplikasi digital karena sekarang hampir semua layanan sudah terdigitalisasi.

“Kehadiran jajaran pemkot di balai RW juga bertujuan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kami mengusung transparansi. Seluruh pekerjaan kami pun bisa terukur,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Kemenkominfo Bidang Teknologi Mochamad Hadiyana mengatakan, pelayanan publik di berbagai bidang di Indonesia memang diarahkan untuk terdigitalisasi karena memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Caranya melalui pembentukan smart city.

“Program smart city dapat memberikan solusi masalah perkotaan, seperti kemacetan, polusi udara, dan pelayanan publik,” katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyidak gorong-gorong Praban 5.Dok. Pemkot Surabaya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyidak gorong-gorong Praban 5.

Ia pun berharap, Forum Smart City Nasional 2023 dapat mempercepat pengembangan kota cerdas dan kabupaten cerdas di Indonesia. Untuk mempercepat realisasi tujuan itu, setiap daerah harus berkolaborasi guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan smart city.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Wali Kota Surabaya beserta jajaran yang sudah memfasilitasi kegiatan nasional ini,” ucapnya.

Presiden Direktur Performa Optimal Grup Stefanus Sugeng Irawan menuturkan, dukungan untuk forum tersebut sudah diberikan sejak 2007. Hal serupa juga akan diberikan untuk pembangunan berbasis teknologi informasi di Kota Surabaya.

Sebab, menurutnya, high technology (teknologi tinggi) yang dimiliki Kota Surabaya sudah mampu bersaing dengan kota besar lain di Indonesia.

“Saya warga Surabaya dan memiliki kewajiban untuk membangun Kota Surabaya menjadi kota yang high technology. Setiap tahun, kami selalu menawarkan teknologi informasi (IT) yang bisa diaplikasikan di dinas OPD Surabaya,” kata Stefanus.

Dalam acara tersebut, ia juga mengakui mengajak beberapa perusahaan yang bergerak dalam data center, efisiensi jaringan, dan software aplikasi yang bisa digabungkan dengan hardware, untuk memamerkan produk di area acara.


Terkini Lainnya

Indikator Politik Ingatkan KBurhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan PublikPK Tak Didukung Elite, Benteng Bergantung Pada Kepercayaan Publik

Indikator Politik Ingatkan KBurhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan PublikPK Tak Didukung Elite, Benteng Bergantung Pada Kepercayaan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com