Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag Minta Rektor UIN Jakarta Segera Rampungkan Keuangan Minus RS Haji Jakarta

Kompas.com - 14/06/2023, 14:22 WIB
Fika Nurul Ulya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta segera menyelesaikan masalah keuangan Rumah Sakit (RS) Haji Jakarta.

Diketahui, rumah sakit ini dalam proses likuidasi dari PT RS Haji ke Kemenag yang dilimpahkan ke UIN Syarif Hidayatullah dalam kodisi cash flow yang tidak baik.

Bahkan karyawannya mendapat pemotongan gaji, penunggakan THR, hingga iuran BPJS tidak dibayar.

“Saya berempati dengan keluhan para karyawan. Saya sudah mendapat laporan dan mengapresiasi UIN Jakarta telah melakukan langkah-langkah penyelesaian kasus RS Haji Jakarta. Tapi saya minta, speed-nya ditambah lagi,” tutur Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam siaran pers, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Alasan Pemprov DKI Ingin Serahkan RS Haji kepada Kemenag

Yaqut meminta penyelesaian kasus ini harus tuntas dan sesuai dengan ketentuan hukum. Bila harus menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk penyelesaiannya, maka ia mendorong agar RUPS segera terlaksana.

“Untuk itu, saya minta semua pihak menghormati proses ini. Kita ingin semuanya terselesaikan dengan baik sesuai dengan regulasi,” ucap Yaqut.

Sebelumnya, Rektor UIN Jakarta Asep S. Jahar menyampaikan, kondisi RS Haji Jakarta saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Saat dilimpahkan ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kondisi keuangan rumah sakit minus dan banyak memiliki beban utang.

Baca juga: Pemprov DKI-Kemenag Hibahkan RS Haji ke UIN Syarif Hidayatullah

Beban utang yang ditunggak oleh RS Haji Jakarta diperkirakan mencapai Rp 80 miliar. Meski demikian itu bukan angka pasti karena harus diaudit dahulu oleh BPKP.

Karena kondisi keuangan minus dan memiliki beban utang, tidak ada kemampuan perusahaan untuk membayar gaji hingga THR para karyawan secara penuh.

Karena itu pula, perusahaan mengambil langkah untuk memangkas jam kerja karyawan. Pihak RS menilai, jumlah karyawan kelebihan.

“kami sedang mem-backup RS Haji untuk proses penyehatan. Jadi dulunya ini mismanajemen, pegawai segala rupa masuk, beban pegawai 85-90 persen dalam keuangan sehingga tidak sehat,” papar Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com