Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Tata Kawasan Candi Borobudur, Bangun Museum hingga Kampung Seni

Kompas.com - 13/06/2023, 20:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan penataan fisik kawasan Candi Borobudur.

Basuki mengatakan, salah satu hal baru yang akan dibangun pemerintah adalah museum Candi Borobudur agar pengunjung tidak harus menaiki candi apabila sedang berwisata di sana.

"Pembangunan museum, sehingga orang mungkin nanti wisatawan tidak harus naik ke (Candi) Borobudur, bisa lihat dari museumnya dulu. Kalau memang masih ingin melihat, ya lihat," kata Basuki usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Basuki mengungkapkan, keberadaan museum ini penting karena kunjungan wisatawan yang menaiki bangunan candi bakal berpengaruh terhadap kelestarian candi.

Baca juga: Jokowi Akan Keluarkan Perpres, Candi Borobudur Bakal Dikelola Entitas Tunggal

Untuk diketahui, banyak batu-batu di Candi Borobudur yang sudah rentan rusak karena gesekan alas kaki pengunjung. Fakta ini pula yang membuat pemerintah membatasi kunjungan ke bangunan candi.

Selain museum, pemerintah juga akan meneruskan pembangunan jalur pejalan atau boardwalk, serta penataan Kampung Seni Kujon sebagai tempat relokasi pedagang pasar di kawasan Candi Borobudur.

Basuki mengatakan, saat ini sedang dilakukan tes pit atau galian di lokasi proyek Kampung Seni Kujon untuk mengecek ada tidaknya benda arekologis di titik itu.

"Kita akan lanjutkan pembangunan Pasar Seni Kujon itu yang sekarang sedang di-review desain karena tadinya dua lantai itu dianggap menghalangi pemandangan Borobudur akan kita turunkan satu lantai," ujar Basuki.

Baca juga: Kunjungan Candi Borobudur Capai 5.400 Orang Saat Penerbangan Lampion Waisak 2023

Proyek boardwalk dan pasar seni ditargetkan bakal selesai pada 2023. Sedangkan pembangunan museum akan dimulai pada tahun ini dan rampung pada tahun depan.

Selain itu, akan dibangun pula tempat khusus bagi umat Buddha untuk beribadah di kawasan Borobudur.

"Ini nanti ada tempatnya, tempat Hotel Manohara itu mungkin akan kita bikin sebagai tempat peribadatan," kata Basuki.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Magelang juga sudah menyiapkan lahan seluas 8 hektar untuk dibangun tempat pembuangan akhir (TPA) yang bakal menampung sampah dari kawasan Borobudur.

Baca juga: Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com