Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
UNTUK NEGERI

Ganjar Janji Rawat Jiwa Nusantara di Hadapan Ratusan Ribu Relawan Se-Indonesia

Kompas.com - 11/06/2023, 16:12 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo melakukan lawatan ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), Sabtu (10/6/2023).

Momentum tersebut menjadi kesempatan Ganjar untuk menghadiri Silaturahmi Akbar Relawan Ganjar Pranowo yang digelar di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jatim.

Mengusung tema “Merawat Jiwa Nusantara” dengan "Ganjar untuk Semua", kegiatan itu dihadiri 100.000 orang gabungan dari 164 organisasi relawan Ganjar Pranowo di seluruh Indonesia.

Adapun relawan yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, yakni petani, nelayan, pemilik warteg, sopir truk, driver taksi dan ojek, emak-emak, dan kalangan milenial.

Selain itu, ada pula kaum profesional, tokoh adat, ustadz, ulama, aktivis mahasiswa, serta alumnus perguruan tinggi.

Baca juga: Minta Izin Blusukan, Ganjar Pranowo: Saya Akan Jadi Selonong Boy

Di tengah lautan massa para pendukung yang hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ganjar menyampaikan orasi kebangsaan ihwal perdamaian hingga kebudayaan bangsa Indonesia.

"Betapa bahagianya saya. (Saya) merasa tersanjung karena di Provinsi Jatim berkumpul ratusan ribu orang tumplek di sini. Saya menyampaikan terima kasih, termasuk yang (sudah hadir) ada di atas tribun terima kasih, yang di ujung sana (juga) terima kasih," ujar Ganjar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Bacapres berambut putih itu menambahkan, para pendukungnya harus terus membawa pesan-pesan perdamaian menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ganjar juga mengimbau relawan untuk tidak menyebarkan hoaks serta tidak melakukan black campaign.

Menurut Ganjar, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia harus dikedepankan agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga.

Baca juga: Bacakan Hasil Rakernas PDI-P, Puan Maharani: Menangkan Ganjar Pranowo di Tahun 2024!

"Lalu, mereka menggelorakan semangat ke-Indonesiaan serta kebhinekatunggalikaan dengan menampilkan seni kebudayaan Indonesia. Inilah yang saya perbincangkan," kata Ganjar.

untuk diketahui, dalam gelaran silaturahmi akbar tersebut, diadakan pula Parade Kebhinekaan yang diikuti 139 organ relawan Ganjar. Mereka menampilkan beragam kesenian dan kebudayaan bangsa dari Sabang sampai Merauke.

Melalui Parade Kebhinekaan, mereka menyampaikan pesan perdamaian dengan merepresentasikan 38 baju adat Nusantara, 10 bendera 'Ganjar untuk Semua', serta masing-masing bendera relawan.

"(Hari ini) sungguh-sungguh sesuatu yang menurut saya dahsyat. Upaya ini bagian dari pertunjukkan banyak kemampuan anak-anak bangsa dan inilah yang harus diperhatikan," ucap Ganjar.

Baca juga: Kunjungi Cirebon, Ganjar Pranowo Ingin Jadi Slonong Boy di Posko Pemenangan PDI-P untuk Pilpres 2024

Ganjar menuturkan, kebudayaan dan kesenian bangsa Indonesia adalah warisan leluhur yang wajib dilestarikan sepanjang zaman.

Ganjar pun mengajak masyarakat, terutama para relawan, untuk merawat dan menjaga keragaman budaya bangsa Indonesia agar dapat terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.

"Pada acara ini telah disuguhkan tontonan yang luar biasa. Bagaimana seluruh elemen masyarakat bersepakat untuk merawat seni dan budaya Indonesia. Tadi saya diskusi dengan artis senior, bagaimana (agar) seluruh pihak duduk bersama untuk merawat budaya serta kesenian Indonesia untuk dikembangkan bersama-sama," tutur Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com