Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Izin Blusukan, Ganjar Pranowo: Saya Akan Jadi Selonong Boy

Kompas.com - 04/06/2023, 15:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo meminta izin pada Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Ady Wijaya alias Aming untuk blusukan di daerah-daerah gang Jakarta.

Hal ini dimaksudkan Ganjar untuk melihat semangat para kader banteng di DKI Jakarta yang tinggal di gang.

"Maka, izin Bung Aming, saya akan menjadi selonong boy, untuk masuk ke gang-gang, untuk melihat posko-posko, untuk bertemu dengan kawan-kawan yang berada di garis depan perjuangan itu. Izin sebelumnya," kata Ganjar di hadapan ribuan kader PDI-P DKI Jakarta dalam konsolidasi pemenangan Pilpres 2024, di Basket Hall Senayan, Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Hasto Minta Kader PDI-P di Jakarta Pamerkan Rekam Jejak dan Prestasi Ganjar Pranowo

Ganjar menilai bahwa ujung tombak perjuangan PDI-P berada di tingkat ranting.

Maka, Ganjar pun mengaku perlu memberikan semangat kepada mereka kader-kader yang tinggal di pelosok-pelosok Jakarta.

"Maka kekuatan partai menjadi sangat terkonsolidasi dengan baik, instruksi-instruksi ketua umum, instruksi-instruksi Pak Sekjen, sekarang masuk sampai dengan posko-posko gotong royong yang ada di ranting-ranting," ujar dia.

Gubernur Jawa Tengah ini mengaku sudah melakukan hal tersebut dengan mengelilingi kawasan Glodok, Jakarta Pusat sembari lari pagi hari ini.

Baca juga: Di Depan Ganjar, Hasto Sebut Ada Sosok Capres yang Klaim Dekat dengan Jokowi

Dalam kegiatan itu, Ganjar ditemani oleh kader-kader PDI-P DKI Jakarta. Usai 'blusukan', Ganjar mendapati bahwa masyarakat kecil tak ingin muluk-muluk terhadap sosok calon pemimpin.

"Mereka ternyata tidak ingin yang muluk-muluk. Satu, mereka hanya butuh disapa sehingga dia senang dan bahagia. Kedua, secara visual kita akan bisa melihat apa yang dibutuhkan karena mereka harus bekerja memenuhi kebutuhannya," cerita Ganjar.

Ganjar juga mengaku bahwa masyarakat antusias dan gembira bertemu dengannya.

Dia berjanji bakal mendengarkan suara-suara masyarakat dengan menemui langsung hingga pelosok-pelosok Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com