Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarwono Kusumaatmadja, Menteri Era Suharto dan Gus Dur, Meninggal Dunia

Kompas.com - 26/05/2023, 18:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri era Orde Baru dan awal Reformasi, sekaligus mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarwono Kusumaatmadja meninggal dunia pada Jumat (26/5/2023), dalam masa perawatan di Penang, Malaysia.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani saat dihubungi Kompas.com pada Jumat petang.

"Kami keluarga besar Partai Golkar merasakan duka cita mendalam atas kepergian tokoh sekaligus senior kami Bapak Sarwono Kusumaatmadja," kata Christina.

Baca juga: Rumah Duka M Taufik Dibanjiri Pelayat, Ada Ahmad Muzani hingga Anas Urbaningrum

Christina mengenang Sarwono sebagai sosok yang tenang, punya integritas dan pengetahuan luas, serta merupakan pribadi yang sangat disiplin dan bertanggung jawab.

"Rentang pengabdian beliau pada negara tidak diragukan lagi sebagaimana terlihat dari baktinya yang besar untuk negara baik pada level eksekutif maupun legislatif," kata Christina.

Ia mengatakan, Sarwono adalah sosok yang menginspirasi sekaligus menjadi contoh bagi kader muda Partai Golkar.

Sarwono meninggal dunia di usia 79 tahun, ia lahir pada 24 Juli 1943. Sepanjang hidupnya, ia sempat menduduki sejumlah jabatan di masa pemerintahan Presiden Suharto.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada 1988-1993 dan Menteri Negara Lingkungan Hidup pada 1993-1998.

Sarwono juga tercatat pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selama 18 tahun, sejak 1971 sampai 1988.

Baca juga: Ucapan Duka Rieke Diah Pitaloka, Pemeran Oneng di Bajaj Bajuri untuk Nani Wijaya

Sarwono menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar, partai penguasa di era Orde Baru, pada tahun 1983 hingga 1988.

Setelah Orde Baru tumbang, ia dipercaya menjadi Menteri Eksplorasi Kelautan oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada periode 1999-2001.

Setelah itu, ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari provinsi DKI Jakarta untuk periode 2004-2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com