Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Klaim Golkar dan PPP Sedang dalam Proses Usung Ganjar Capres atau Tidak

Kompas.com - 25/05/2023, 11:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengklaim, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar saat ini tengah berada dalam proses mengambil keputusan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (bacapres) atau tidak.

Diketahui, ketiga partai ini sebenarnya telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun belakangan, PPP telah memutuskan mengusung Ganjar sebagai bacapres bersama PDI Perjuangan.

"Nah Golkar dan PAN sedang dalam proses mengambil keputusan. Apakah keputusannya sama atau tidak sama, itu yang nanti akan menentukan status KIB," kata Arsul dii Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Ketum Projo Sebut Jokowi Ragu Kekuatan PDI-P dan PPP Bisa Menangkan Ganjar

Baik PAN maupun Golkar, menurut dia, saat ini terus melakukan komunikasi intensif dengan PDI-P maupun Ganjar. Namun, belum ada keputusan yang diberikan keduanya.

"Masih ada kemungkinan sama (dukungan calon) juga, karena kan baik Partai Golkar dan juga PAN masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan katakanlah Pak Ganjar dan PDI-P. Ya, nanti kita tunggu lah, kita lihat," ujar Arsul.

Ia menambahkan, bila pada akhirnya PAN dan Golkar tak memberikan dukungan kepada Ganjar, maka dengan sendirinya KIB akan bubar.

Ia menyatakan, KIB tidak perlu menyampaikan kepada publik secara seremoni jika kelak berjalan masing-masing karena perbedaan dukungan pasangan calon (paslon).

Baca juga: PPP Klaim Para Kiai Senang dengan Sandiaga Uno: Sudah seperti Keluarga

"Ya, enggak usah (seremoni), iya lah gitu loh. Kayak diskusi kan enggak perlu kemudian 'Dengan ini diskusi saya tutup dan dinyatakan bubar'. Selesai, Assalamualaikum ya bubar aja," tutur Arsul.

Diketahui, meski ketiganya telah membentuk koalisi, namun masing-masing parpol juga melakukan manuver politik pada saat yang sama. Selain PPP, Golkar juga tengah menjajaki pembentukan Koalisi Besar dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang sebelumnya telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Keberadaan bakal Koalisi Besar ini digadang-gadang bakal mengusung Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sementara PAN, hingga kini belum memutuskan untuk mengusung bacapres manapun. Rapat internal yang digelar pada Selasa (23/5/2023) malam, justru memunculkan opsi baru di kalangan elite partai berlambang matahari itu, yakni memasangkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan, opsi itu muncul meski sebelumnya PAN sempat menyebut bakal mengusung antara Prabowo atau Ganjar sebagai bacapres, dan Zulkifli atau Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres.

Bila memang PAN bersikukuh untuk mengusung pasangan Airlangga-Zulkifli, maka kedua partai ini memerlukan tambahan dukungan untuk mencapai ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Sebab, gabungan perolehan suara keduanya baru mencapai 19,15 persen atau masih kurang 0,85 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com