Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ingatkan Petugas Harus Layani Jemaah, Jangan Berhaji Sendiri

Kompas.com - 24/05/2023, 18:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan agar para petugas haji untuk sungguh-sungguh melayani jemaah, bukan malah sibuk beribadah haji untuk dirinya sendiri.

"Jangan petugas di sana nanti mereka berhaji sendiri, dia tidak melayani, tapi dia pergi haji menunaikan ibadah seperti jemaah haji," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Ia menuturkan, keberadaan petugas haji penting karena ada banyak jemaah haji yang masuk golongan lanjut usia. 

Baca juga: Apa Menu Makan Jemaah Haji Indonesia di Mekkah?

Oleh sebab itu, ia menekankan bahwa petugas harus fokus melayani jemaah, bukan hanya beribahan untuk dirinya sendiri.

"Jangan sampai petugas kayak jemaah haji, mestinya melayani jemaah tapi dia mengurusi dirinya sendiri berhaji, nah itu tidak boleh," kata Ma'ruf.

Kementerian Agama mencatat ada sekitar 67.000 jemaah haji lansia asal Indonesia yang berangkat tahun ini, dari total kuota sebesar 229.000 jemaah.

Dari total jemaah lansia yang berangkat, 4.000 di antaranya akan memakai kursi roda.

Selain kursi roda, layanan haji tahun ini yang mengusung tema "Haji Ramah Lansia" menyediakan layanan antar obat ke kantor sektor.

Baca juga: 1.339 Calon Jemaah Haji Asal Jatim Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci

 

Inovasi ini bertujuan untuk semakin memudahkan jemaah dan petugas dalam mendapatkan akses obat-obatan.

Adapun kloter pertama jemaah haji telah diberangkatkan dan tiba di Tanah Suci pada hari ini. Ada 388 orang jemaah yang berangkan di kloter pertama ini. 

Indonesia sendiri akan mengirimkan 229.000 jemaah haji ke Arab Saudi. Jumlah ini bahkan disebut oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad sebagai jumlah yang terbanyak.

"Jumlah ini adalah jumlah jamaah haji Indonesia terbesar sepanjang sejarah. Awalnya 221.000 orang, kemudian ada tambahan kuota 8.000 orang. Sehingga totalnya 229.000 orang,” kata Aziz dalam keterangan tertulis yang diterima dari KBRI Riyadh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com