Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Kode Pengumuman Cawapres Ganjar, Sekjen PDI-P Singgung Bulan Juni dan Agustus

Kompas.com - 22/05/2023, 20:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyebut bulan Juni dan Agustus ketika ditanya soal kapan calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo diumumkan.

Kendati demikian, ia menyatakan, hingga kini belum ada yang bisa memastikan kapan sosok cawapres itu diumumkan.

"Apakah nanti akan diumumkan pada bulan Juni atau bulan Agustus, juga akan lihat seluruh persyaratan-persyaratan obyektif dari seluruh partai politik juga melihat momentum dan juga dinamika politiknya yang ada," kata Hasto menjawab pertanyaan wartawan di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Hasto Benarkan Nama Sandiaga dan Nasaruddin Umar Masuk Kandidat Cawapres Ganjar

Namun, ia juga menyebut bulan September bisa saja menjadi momentum pengumuman cawapres.

Ia mengatakan, cawapres Ganjar akan diumumkan pada momentum yang tepat.

Mengenai bulan Juni, menurut dia, bulan itu terasa spesial bagi PDI-P karena merupakan bulan lahirnya Presiden Pertama RI sekaligus Proklamator Kemerdekaan, Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno.

"Bulan Juni bertepatan dengan Bung Karno sebagai momentum yang sangat penting untuk menggali ide serta pemikiran, gagasan, dan cita-cita ke depan," ujar dia.

"Kalau memang betul (diumumkan), itu bulan yang sangat penting, termasuk Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945," kata Hasto.

Baca juga: Soal Potensi Jadi Cawapres Ganjar, Nasaruddin Umar: Kami Lebih Enjoy Mengurus Umat

Di sisi lain, Hasto menekankan bahwa cawapres Ganjar akan diumumkan setelah Gubernur Jawa Tengah itu resmi mendapatkan dukungan final dari sejumlah partai politik, relawan, dan masyarakat.

"Setelah dapat dukungan, dalam momentum yang tepat akan diumumkan calon wakil presiden," ujar Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com