JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy membeberkan cerita di balik kehadiran Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) pada acara puncak milad ke-21 PKS di Istora Senayan, Jakarta.
Padahal, Jusuf Kalla awalnya menyatakan tidak bisa hadir. Selain itu, JK juga merupakan tokoh yang berada di luar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Yang paling penting bapak bangsa kita, Bapak Jusuf Kalla Wapres ke-10 dan 12 RI. Saya harus cerita dulu sedikit bagaimana Pak Jusuf kalla hadir hari ini," ujar Aboe dalam sambutannya, Sabtu (20/5/2023).
Aboe bercerita, awalnya dirinya selaku Ketua Pelaksana Milad ke-21 PKS menelepon Jusuf Kalla untuk datang ke puncak perayaan ultah PKS.
Namun, saat itu, Jusuf Kalla mengindikasikan dirinya tidak hadir.
"Saya telepon beliau, saya biasa panggil Kak Ucu. 'Ka ucu bisa enggak hadir untuk acara PKS?' (JK menjawab) 'aduh, saya usahakan, Bib'," tutur Aboe.
Selanjutnya, Aboe mendapatkan pesan dari JK yang menyatakan dirinya sedang sakit.
Saat mendengar kabar JK sakit, Aboe pun mendoakan agar semua penyakit JK diangkat.
Baca juga: Pesan JK Ke Anies: Rebut Kekuasaan Lewat Demokrasi untuk Kemajuan
Sabtu pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, JK menghubungi Aboe bahwa dirinya bisa datang ke acara PKS.
"Eh tadi pagi jam 06.30 langsung WA saya, 'Habib, saya bisa hadir. Semalam saya sudah diinfus dan sehat'. Jadi mohon maaf ternyata doa Habib ini manjur juga," imbuh Aboe disambut tawa ribuan kader PKS yang hadir.
Dalam acara milad ke-21 PKS, turut hadir bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan.
Diketahui, JK merupakan salah satu tokoh yang mendukung langkah Anies dalam Pemilu 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.