Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Ngotot Tawarkan Airlangga, Cak Imin: Bergabung, tapi Tidak Wapres

Kompas.com - 20/05/2023, 14:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan bahwa posisi Ketum Golkar Airlangga Hartarto tidak sebagai calon wakil presiden (cawapres) jika bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Hal ini disampaikan usai ditanya soal Partai Golkar yang masih kekeh menawarkan Airlangga sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

"Kan, sudah dijawab oleh Faisol Riza (Ketua DPP PKB) waktu itu. Apa jawabannya waktu itu? Pak Airlangga bergabung, tapi tidak wapres," kata Cak Imin saat ditemui usai silaturahim di kediaman Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Pesan Try Sutrisno untuk Cak Imin: Teruskan Indonesia, yang Tua Mati Diganti yang Muda

Sementara, Cak Imin juga menambahkan bahwa PKB hingga kini menunggu pernyataan resmi dari Golkar jika ingin bergabung ke KKIR.

Dia mengingatkan bahwa KKIR memiliki piagam untuk pengusungan capres-cawapres yang ditentukan oleh dirinya dan Prabowo selaku Ketum Partai Gerindra.

Namun, hingga kini Cak Imin mengaku belum bertemu lagi dengan Prabowo.

"Sampai hari ini saya belum pernah ketemu Pak Prabowo lagi ya. Jadi sejauh ini kita masih konsisten dengan rencana kita berdua sejak awal," ujar dia.

Meski demikian, diakui Cak Imin bahwa Golkar memang membangun komunikasi untuk bisa bekerja sama dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Pakai Batik Bercorak Garuda Saat Temui Try Sutrisno, Cak Imin: Menghormati Beliau

Komunikasi itu, jelas dia, tak hanya dilakukan Golkar dengan PKB, melainkan juga dengan Gerindra.

"Yang jelas saya tahu, Golkar bicara sama Pak Prabowo, Golkar bicara sama saya untuk mulai bahu membahu bersatu, tapi finalisasi nanti kita tunggu aja nanti statement dari Golkar," tutur Wakil Ketua DPR ini.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa I (Jakarta, Jawa Barat, Banten) MQ Iswara menekankan Golkar masih optimistis bahwa Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan maju di Pilpres 2024, baik sebagai capres atau cawapres.

Bahkan, Iswara memohon doa supaya keinginan Golkar mengusung Airlangga tersebut dapat terwujud.

Baca juga: Cak Imin Ingin Bertemu Megawati: Kita Tunggu Kabar

"Insya Allah kami optimis bahwa kami masih tetap, sampai hari ini, kami mencalonkan ketum kami Pak Airlangga Hartarto, baik sebagai capres maupun cawapres," ujar Iswara saat ditemui di sekretariat Ikatan Alumni Unpad, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

"Dan mudah-mudahan mohon doanya saja bahwa komunikasi yang sedang berjalan dalam beberapa hari kemarin, termasuk sampai hari ini, dapat berlangsung sesuai harapan. Jadi ini masih proses," katanya lagi.

Diketahui, saat ini Golkar lebih intensif berkomunikasi dengan PKB dan Gerindra ketimbang dengan partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Bahkan, Golkar mengajukan proposal supaya poros baru ini mengusung pasangan Prabowo-Airlangga.

Akan tetapi, Iswara menyadari bahwa segala hal terkait pencapresan masih dinamis hingga saat ini.

"Semua masih dinamis. Belum tentu juga berpasangan dengan siapa. Si A dengan si B belum tentu juga. Semua masih sangat dinamis. Tapi, yang pasti kami optimis," ujar Iswara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nurul Ghufron Akan Bela Diri di Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com