Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Ingin Bertemu Megawati: Kita Tunggu Kabar

Kompas.com - 20/05/2023, 13:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku dirinya juga akan bertemu Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Hal ini dia sampaikan ketika ditanya agenda pertemuan selanjutnya sesudah menemui sejumlah tokoh mantan presiden dan wakil presiden.

"Kita nunggu kabar dari Bu Mega (untuk bertemu)," kata Cak Imin ditemui usai mengunjungi Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Ia mengaku sudah meminta waktu ke Megawati untuk bertemu.

Baca juga: Pesan Try Sutrisno untuk Cak Imin: Teruskan Indonesia, yang Tua Mati Diganti yang Muda

Namun, diakuinya hingga kini belum ada jadwal pertemuan yang pasti.

"Saya waktu itu sudah ketemu Bu Mega minta waktunya. Belum ada kabar (jadwal pertemuan)," ucap Cak Imin.

Adapun permintaan Cak Imin itu sudah disampaikan ketika bertemu dalam halal bi halal Lebaran beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, dalam pertemuan dengan Megawati nantinya akan ada banyak hal spesial. Tak dipungkiri, hal spesial itu berkaitan pula dengan Pemilu 2024.

Baca juga: Pakai Batik Bercorak Garuda Saat Temui Try Sutrisno, Cak Imin: Menghormati Beliau

"Pasti, Bu Mega sebagai presiden sowanin, nunggu waktu beliau. Dan, pasti kita banyak mendapatkan masukan beliau," tutur Wakil Ketua DPR ini.

Untuk diketahui, dalam beberapa waktu terakhir, Cak Imi mengunjungi kediaman para mantan wakil presiden. Kunjungan itu dimulai dari mulai Jusuf Kalla, Hamzah Haz, hingga Boediono. 

Selain itu, Cak Imin juga telah bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebagai catatan, PKB saat ini tengah menjajaki pembentukan Koalisi Besar bersama Golkar dan Gerindra. Ketiga partai ini disebut tak mempersoalkan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Namun, untuk posisi pendamping Prabowo belum diputuskan. Baik Cak Imin maupun Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sama-sama mengincar posisi calon RI-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com