Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perindo Umumkan Capres yang Didukung Paling Lambat Juni 2023

Kompas.com - 15/05/2023, 15:45 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo mengatakan, partainya akan mengumumkan calon presiden (capres) yang didukung paling lambat pada bulan Juni 2023 mendatang.

Menurut Hary Tanoe, saat ini masih terlalu dini bagi Perindo untuk menentukan capres yang akan didukung karena hal itu butuh dipikirkan secara matang.

"Target pengumuman, mudah-mudahan tidak lewat bulan Juni, ya mudah-mudahan, karena ini keputusan yang harus betul-betul matang," kata Hary Tanoe di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Hary mengklaim, Partai Perindo terus membangun komunikasi dengan hampir seluruh partai politik besar.

Baca juga: Soal Arah Koalisi Pemilu 2024, Perindo: Arahnya Tanya Jokowi

Ia pun tidak memberi jawaban lugas saat ditanya soal peluang Perindo merapat dengan PDI-P dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

"Ya kita nanti lihat, ada berapa calon kan dan didukung oleh partai mana saja, ya pasti kami akan mengambil sikap ada di salah satu di situ," ujar Hary Tanoe.

Sebelumnya, Hary Tanoe pernah menyebut bahwa kandidat yang didukung oleh Perindo akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat itu, ia beralasan bahwa perlu ada keselarasan antara pembangunan yang dilakukan Jokowi dalam dua periode kepemimpinannya oleh suksesornya nanti.

"(Perindo) akan ikut Pak Jokowi. Kenapa saya tegas di sini? Harus ada kontinuitas pembangunan yang baik dan maksimal," ujar Hary Tanoe usai acara hari ulang tahun ke-8 Partai Perindo pada November 2022 lalu.

Baca juga: Ditanya soal Sikap Perindo Terkait Capres, Hary Tanoe: Belum, Tunggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com