Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Deklarasi Janji untuk Melindungi Pekerja Migran di Kawasan

Kompas.com - 11/05/2023, 17:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Seluruh anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) melakukan deklarasi dan sepakat melindungi pekerja migran dan anggota keluarganya yang berada dalam kondisi bahaya dan mengancam atau krisis.

Hal itu disampaikan dalam deklarasi para pemimpin negara anggota ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang disepakati pada Rabu (10/5/2023) kemarin.

Dalam deklarasi itu disebutkan, perlindungan terhadap pekerja migran adalah bagian tak terpisahkan dari hak asasi manusia dan hal mendasar dari prinsip kemerdekaan, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia ASEAN.

"Kami mengadaptasi kebijakan untuk menyertakan bantuan bagi pekerja migran di seluruh lini pekerjaan dalam hal persiapan menghadapi situasi krisis, respons, dan pemulihan bagi kebutuhan yang sangat spesifik dari para pekerja migran, khususnya perempuan, dan keluarganya dalam kondisi krisis," demikian isi deklarasi itu.

Baca juga: Gaya Santai Para Pemimpin ASEAN Saat Nikmati Sunset Labuan Bajo Bareng Jokowi

Dalam deklarasi itu disebutkan seluruh negara anggota ASEAN akan memfasilitasi akses bagi pekerja migran dalam hal informasi yang relevan dan waktu dalam masa krisis.

"Kami mendeklarasikan mendukung akses dalam bidang hukum, mekanisme penanganan dan bantuan bagi seluruh pekerja migran yang terdampak krisis, termasuk memfasilitasi keamanan, layanan kesehatan, dukungan psikososial, perlindungan sosial," lanjut isi deklarasi itu.

Dalam deklarasi itu juga disebutkan seluruh negara anggota ASEAN siap memperkuat hubungan bilateral dan multilateral dalam hal koordinasi antara negara asal, negara yang disinggahi, dan negara tujuan dalam memberikan bantuan dan perlindungan bagi pekerja migran dan keluarganya.

Baca juga: ASEAN Dukung Pembentukan Jejaring Pedesaan untuk Pembangunan dan Pengentasan Kemiskinan

Selain itu, seluruh negara anggota ASEAN juga berjanji memperkuat kerja sama untuk saling memberikan bantuan bagi pekerja migran yang mengalami krisis di luar wilayah ASEAN.

Negara anggota ASEAN juga menyatakan siap meningkatkan kapasitas dan sumber daya di setiap kedutaan besar dan kantor konsulat untuk membantu memberikan perlindungan bagi pekerja migran dari Asia Tenggara yang mengalami krisis di luar kawasan.

"Kami mendeklarasikan kerja sama dan koordinasi di antara negara anggota ASEAN untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan bagi pekerja migran, tanpa memandang status hukum mereka, beserta keluarganya di wilayah terjadinya krisis," demikian menurut isi deklarasi itu.

Dalam deklarasi itu disebutkan tugas itu akan diemban oleh seluruh menteri ketenagakerjaan negara-negara anggota ASEAN serta lembaga-lembaga yang mengurus soal ketenagakerjaan dalam menerapkan kesepakatan tersebut.

Baca juga: Kesimpulan KTT ASEAN ke-42: Indonesia Siap Bicara dengan Junta Militer Myanmar

Deklarasi itu diteken oleh seluruh negara anggota ASEAN yang hadir dalam KTT, yakni Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Meski tidak diundang dalam KTT ASEAN, Myanmar tetap dicantumkan dalam dokumen deklarasi itu.

Sedangkan Timor Leste belum dimasukkan ke dalam dokumen deklarasi karena baru menjadi anggota penuh ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com