Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Artis dan Akademisi Jadi Bacaleg PDI-P: Ada Denny Cagur, Once Mekel, dan Mbah Rono

Kompas.com - 11/05/2023, 13:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendaftarkan sejumlah orang dari kalangan artis, seniman, dan akademisi sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, terdapat 14 nama yang berasal dari kalangan budayawan, seniman, dan artis dalam daftar bacaleg PDI-P.

"Dari kalangan budayawan, seniman, dan artis, selain incumbent seperti Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, Krisdayanti, Harvey Maleiholo, Nico Siahaan, juga bergabung Once Mekel, Marcel Siahaan, Taufik Hidayat Udjo, Denny Cagur, Tamara Geraldine, Sari Kuswoyo mengingat Koes Plus, spirit nasionalisme luar biasa," kata Hasto dalam konferensi pers usai pendaftaran bacaleg, di KPU, Kamis (11/5/2023).

"Lita Zen, Andre Hehanusa, Lucky Perdana. Jadi ada sekitar 14 dari kalangan budayawan, seniman, dan artis yang memang terbukti memiliki kompetensi sangat kuat," tambah dia.

Baca juga: Daftarkan Diri ke KPU, 50 Bacaleg PDI-P Depok Pakai Baju Adat dan Diiringi Reog Ponorogo

Sementara itu, dari kalangan akademisi, terdapat pakar geologi atau ahli vulkanologi Surono atau akrab disapa Mbah Rono turut didaftarkan sebagai bacaleg PDI-P.

Kemudian, PDI-P juga mendaftarkan kalangan akademisi yang terdiri dari sejumlah pakar pertanian, lingkungan hidup, dokter, dan ahli kesehatan.

"Juga ada diplomat, doktor ahli pertahanan, ahli hukum, mengingat sistem hukum yang dibangun demi keadilan untuk mewujudkan keadilan dalam hukum dan disiplin dalam hukum," tutur Hasto.

Hasto menyatakan, semua bacaleg PDI-P itu sudah melalui proses kaderisasi dan pendidikan di sekolah partai PDI-P.

Adapun pembekalan itu juga diberikan oleh Ketua DPP PDI-P bidang ideologi dan kaderisasi Djarot Saiful Hidayat.

"Bapak Djarot Saiful Hidayat untuk segera melakukan pembekalan terhadap seluruh calon anggota legislatif sehingga seluruh bakal calon tersebut dipersiapkan dengan sebaik-baiknya termasuk telah melalui psikotes," kata Hasto.

Baca juga: Massa Nasdem dan PDI-P Bertemu di KPU, Mars Partai Nasdem Beradu dengan Lagu Soekarno

Diberitakan sebelumnya, PDI-P resmi menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) peserta Pemilu 2023 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penyerahan berkas ini diterima langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang disaksikan langsung oleh pimpinan DPP PDI-P dan pimpinan KPU di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/5/2023) siang.

Dalam penyerahan berkas pengajuan bacaleg tersebut, turut terlampir surat kuasa yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hasto menyebutkan bahwa semua nama bacaleg PDI-P yang diajukan ke KPU sudah teregistrasi oleh Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

"Seluruh bakal calon per provinsi yang sudah teregister secara Silon ada nama dan pas foto bahwa sistemnya sudah berjalan dengan baik. Maka, pada kesempatan ini kami serahkan kepada ketua KPU," kata Hasto, Kamis siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com