Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Resmi Serahkan Berkas Pendaftaran Bacaleg ke KPU

Kompas.com - 11/05/2023, 11:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Nicholas Ryan Aditya,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto resmi menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) peserta Pemilu 2023 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Penyerahan berkas ini diterima langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang disaksikan langsung oleh pimpinan DPP PDI-P dan pimpinan KPU di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/5/2023) siang.

Dalam penyerahan berkas pengajuan bacaleg tersebut, turut terlampir surat kuasa yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hasto menyebut bahwa seluruh nama bacaleg PDI-P yang diajukan ke KPU sudah teregistrasi oleh Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

"Seluruh bakal calon per provinsi yang sudah teregister secara Silon ada nama dan pas foto bahwa sistemnya sudah berjalan dengan baik. Maka pada kesempatan ini kami serahkan kepada ketua KPU," kata Hasto, Kamis siang.

Baca juga: Momen Sekjen PDI-P Disambut Salam Komando oleh Ketua KPU

Setelah menerima berkas tersebut, selanjutnya Hasyim menyerahkan dokumen pengajuan bacaleg PDI- ke tim verifikator untuk dilakukan verifikasi.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto mengapresiasi KPU karena telah memudahkan partai politik untuk mendaftarkan bacaleg melalui Silon.

Menurutnya, kehadiran Silon menunjukkan bahwa KPU telah meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu.

"Dan dengan proses pendaftaran Silon maka seluruh proses termasuk kelengkapan dokumen dapat dilaksanakan dengan baik," ujar Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com