Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Pastikan Koalisi Perubahan Tetap Solid Meski Ada Komunikasi dengan Pihak yang Dekat Istana

Kompas.com - 05/05/2023, 23:04 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengklaim, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tetap solid meskipun partai di dalamnya menjalin komunikasi dengan pihak yang dekat dengan Istana.

Misalnya, Partai Demokrat yang baru-baru ini bertemu dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar.

Selain itu, ada pula Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang sempat bertemu dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Serta Ketua Umum Nasdem Surya Paloh yang bertemu dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca juga: Anies Klaim Koalisi Perubahan Terus Bergerak Saat Ramadhan: Bukan Atraksi Sekedar untuk Jadi Percakapan

“Saya sampaikan bahwa semua pertemuan-pertemuan itu tidak mengganggu soliditas kami. Kenapa bisa demikian? Itu bahwa kita semuanya masih kuat imannya, insya Allah ya dalam koalisi ini,” ujar Sohibul di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

Menurutnya, komunikasi yang dilakukan oleh KPP pada pihak-pihak di luar koalisi menunjukan sikap politik keterbukaan.

Pasalnya, sampai saat ini KPP masih membuka diri pada parpol yang ingin bergabung untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Bahkan, semua hasil komunikasi itu juga dilaporkan ke internal KPP.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersalaman dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Keduanya bertemu di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023). KOMPAS.com/ Tatang Guritno Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersalaman dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Keduanya bertemu di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).

“Jadi kalau teman-teman banyak yang bertanya, misalkan meragukan gimana kondisinya koalisi, saya katakan baik-baik saja, dengan segala dinamika yang ada,” ucap dia.

Terakhir Sohibul menilai tak ada pihak yang melihat komunikasi politik itu sebagai upaya manuver atau pengkhianatan. Sebaliknya, langkah tersebut menunjukan kedewasan politik semua aktor di internal KPP.

“Bahwa koalisi bisa berbeda tetapi ya tetap membangun persahabatan,” imbuh dia.

Diketahui siang tadi Surya Paloh kembali bertemu dengan Luhut di Wisma Nusantara, Menteng, Jakarta. Dalam pertemuan itu Luhut menyatakan saing menghargai pilihan politik masing-masing.

Baca juga: Pengamat Nilai Soliditas Koalisi Perubahan Tengah Diuji Usai Golkar-PKB Temui Demokrat

Ia menganggap tak ada yang harus dipermasalahkan dengan perbedaan politik dengan Surya Paloh.

Di sisi lain, ia mengungkapkan Nasdem masih terus berada di koalisi pemerintahan saat ini. Surya Paloh, kata Luhut, tidak berpamitan dalam pertemuan itu.

“Oh ndak, ndak kesitu (pembicaraan) kita,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com