Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Calon Anggota DPD Perempuan Hanya 19,86 Persen

Kompas.com - 30/04/2023, 23:44 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keterwakilan jumlah perempuan bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada Pemilu 2024 di tingkat nasional hanya 19,86 persen.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Khalik mengatakan, prosentase itu mengacu pada data bakal calon anggota DPD yang dinyatakan memenuhi syarat dukungan minimal dan sebaran.

“Presentasi bakal calon DPD perempuan tingkat nasional Ini sebanyak 19,86 persen,” ujar Idham dalam konferensi pers di gedung KPU RI, Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Idham menyatakan, KPU telah menetapkan bakal calon anggota DPD yang memenuhi syarat dukungan minimal pemilih dan sebaran 700 orang.

Baca juga: KPU: Pendaftaran Bakal Calon Anggota DPR, DPRD, dan DPD Selama 14 Hari, Dimulai 1 Mei

Sebanyak 561 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 139 prang atau 19,86 persen di antaranya perempuan. Mereka tersebar di 38 provinsi.

“(Bakal calon anggota DPD) 700 orang, yang terdiri dari 561 laki-laki dan 139 perempuan,” tutur Idham.

Menurut dia, keterwakilan perempuan di tingkat daerah paling banyak berada di Sumatera Selatan dengan jumlah persentase 50 persen, disusul Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara 40 persen.

Sementara, persentase bakal calon anggota DPD perempuan paling rendah berada di Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Baca juga: Pendaftaran Calon Anggota DPD Dimulai 1 Mei, Begini Tata Caranya

“Jadi Sulawesi Barat, Papua (Barat), dan Papua Barat Daya tidak ada bakal calon DPD perempuan,” ujar Idham.

Berdasarkan sebaran wilayah, bakal calon anggota DPD terbanyak berada di Jawa Barat dengan jumlah 55 orang, Aceh 33 orang, Riau 29 orang, dan DKI Jakarta 26 orang.

Kemudian, bakal calon anggota DPD paling sedikit berada di Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara dengan jumlah masing-masing 10 orang.

“Lalu disusul urutan paling sedikit Daerah Istimewa Yogyakarta 9 bakal calon DPD,” kata Idham.

Idham menuturkan, data yang telah ia beberkan tersebut merupakan daftar bakal calon DPD yang dinyatakan memenuhi syarat minimal dan sebaran.

Sementara, daerah otonomi baru (DOB) di Papua tidak ada bakal calon DPD perempuan karena dalam penyerahan dukungan disebutkan bahwa mereka yang menjadi bakal calon harus memenuhi ketentuan syarat minimal dukungan pemilih dans lebaran.

“Jadi di sana itu tidak ada kebijakan afirmatif action untuk penyerahan dukungan bakal calon DPD,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com