Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi PDI-P, PPP Bakal Bahas Cawapres Bakal Pendamping Ganjar Pranowo

Kompas.com - 30/04/2023, 10:33 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menyampaikan usulan Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Hal itu akan disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kepada elite DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Minggu (30/4/2023) siang.

Untuk diketahui, pertemuan antara PPP dan PDIP salah satunya membahas hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang memutuskan bahwa Partai berlambang Ka'bah itu mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Baca juga: PPP Sambangi Kantor PDIP Siang Ini, Bahas Dukungan Pencapresan Ganjar Pranowo

"Setelah Pak Ganjar diusulkan sebagai calon presiden tentu semua hasil Rapimnas disampaikan, termasuk mengenai cawapres yang diserahkan kepada DPP PPP untuk dikomunikasikan kepada PDIP," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada Kompas.com, Minggu pagi.

Awiek, sapaan Baidowi menyampaikan, kader PPP berharap kerja sama antara partainya dengan Partai berlambang banteng moncong putih itu dapat mengulang sejarah kebersamaan PPP dengan PDIP.

Terlebih, Ketua Umum ke-4 PPP Hamzah Haz pernah menjadi Wakil Presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDIP.

Baca juga: Pengurus PPP Akan Jalan Kaki Sambangi PDIP

"PPP akan mengomunikasikan kepada PDIP terkait calon wakil presiden yang mana ada keinginan dari kader-kader PPP diharapkan bisa mengulang kesejarahan Megawati-Hamza Haz, ya setidaknya wakilnya itu dari PPP atau representasi dari PPP," kata Awiek.

Diketahui, Ganjar telah diusung sebagai Capres oleh PDI-P. Pengumuman Ganjar Capres dibacakan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Sebelumnya diberitakan, PPP resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilu 2024. Keputusan itu diambil setelah PPP mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (PPP) di Yogyakarta, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Sandiaga Sebut Belum Ada Komunikasi Formal dengan Plt Ketum PPP Mardiono

“Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucap bismillah hirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memutuskan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres tahun 2024 yang akan datang” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Yogyakarta, Rabu (26/4/2023).

Mardiono mengatakan, keputusan itu diambil usai PPP melakukan musyawarah selama tiga hari sejak Minggu (23/4/2023) hingga Selasa (25/4/2023).

“Diawali rapat pengurus harian, rapat majelis-majelis DPP, rapat gabungan majelis-majelis dengan pengurus harian DPP PPP secara lengkap,” katanya.

Kemudian, Mardiono mengungkapkan, proses pembahasan capres dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V yang berlangsung hari Selasa.

“Kelebihan serta kekurangan telah dikaji secara mendalam, beberapa nama tokoh berkembang di tengah masyarakat menjadi sasaran pembahasan dan pengkajian dalam menentukan nilai positif bagi kelangsungan hidup agama, bangsa dan negara,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Ulang Tahun Tagana, Risma: Saya Saksi Relawan Bertugas Tanpa Pamrih...

Nasional
176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

176 Pasangan Lansia di Aceh Utara Difasilitasi Isbat Nikah, Risma: Permudah Pemberian Bantuan

Nasional
Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Mengaku Khilaf Terima Uang Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Ingin Dimaafkan karena Merasa Berjasa

Nasional
Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Kemensos: Banyak Lansia di Aceh Utara Masih Takut Operasi Katarak

Nasional
Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Sampaikan Nota Pembelaan, Achsanul Qosasi Pamer Dapat Penghargaan Bintang Jasa Utama

Nasional
Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Bacakan Pledoi, Achsanul Qosasi Klaim Berperan Kembalikan Hotel Sultan dan TMII ke Negara

Nasional
Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Ketua KPK Perintahkan Segera Nyatakan Banding Putusan Sela Kasus Gazalba

Nasional
Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Ahmad Sahroni dan Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL Besok

Ahmad Sahroni dan Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com