Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Pantas Enggak Iwan Bule Jadi Gubernur Jabar?

Kompas.com - 28/04/2023, 05:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanyakan apakah mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule pantas atau tidak menjadi seorang Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Hal tersebut ditanyakan Prabowo saat mengumumkan Iwan Bule menjadi kader Gerindra di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023).

Iwan Bule tampak berdiri di sebelah Prabowo ketika diperkenalkan dalam jumpa pers.

"Saya sekarang kembalikan kepada rakyat Jawa Barat atau Anda, pantas enggak beliau jadi gubernur?" tanya Prabowo.

Baca juga: Iwan Bule Resmi Gabung dengan Partai Gerindra

Para kader Gerindra yang berdiri di belakang Prabowo pun ramai-ramai berteriak "pantas".

Kemudian, Prabowo bercerita bahwa dirinya sejak dulu selalu mencari pilihan yang terbaik untuk memimpin rakyat.

"Jadi gini ya, saya dari dulu, coba perhatikan, berapa puluh tahun, berapa belas tahun, saya sungguh-sungguh, saya ingin cari dan memberi pilihan yang terbaik untuk rakyat," ujarnya.

Prabowo bahkan meminta semua pihak untuk melihat rekam jejaknya untuk membuktikan klaim tersebut.

Baca juga: Iwan Bule Gantikan Sandiaga Uno Jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra

Prabowo lantas menekankan bahwa rakyat memang harus mendapatkan dan berhak menuntut pemimpin yang terbaik.

"Coba perhatikan track record saya, iya kan? Ya itu, rakyat perlu, rakyat berhak, rakyat menuntut pilihan pemimpin-pemimpin, wakil-wakil yang terbaik. Itu yang kita berikan. Dan itu nanti rakyat yang menilai," kata Prabowo.

Sebagai informasi, Iwan Bule resmi bergabung dengan Partai Gerindra pada Kamis (27/4/2023).

Iwan Bule langsung mendapatkan posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Ia menggantikan Sandiaga Uno yang meninggalkan Gerindra.

Baca juga: Al Ghazali dan El Rumi Resmi Gabung Gerindra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com