Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" di Tol Kalikangkung menuju Cikampek Diperpanjang hingga 25 April pukul 24.00 WIB

Kompas.com - 24/04/2023, 23:32 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperpanjang skema rekayasa lalu lintas (lalin) one way atau satu arah selama arus balik Lebaran 2023 di Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Cikampek.

Perpanjangan akan diterapkan hingga Selasa (25/4/2023) pukul 24.00 WIB.

"(One way) Masih akan terus dilanjutkan. Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Selasa, 25 April 2023 pukul 24.00 WIB," kata Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi dalam keterangannya, Senin (24/4/2023) malam.

Adapun skema rekayasa yang diterapkan pada Senin hari ini seharusnya berakhir pukul 24.00 WIB tengah malam nanti.

Namun, rekayasa itu kembali diperpanjang akibat masih padatnya volume kendaraan di berbagai ruas jalan tol.

Baca juga: Ada One Way, Berikut Alternatif Jalan bagi Kendaraan ke Arah Timur

Menurut Eddy, pihaknya akan terus memperbarui dan mengevaluasi situasi lalu lintas di jalan guna menerapkan rekayasa lalu lintas yang tepat.

Jika hingga tiga jam jelang skema one way berakhir masih padat kendaraan, maka kemungkinan one way masih akan diberlakukan.

"Dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," ucapnya.

Berdasarkan data per pukul 20.00 WIB hari ini, beberapa jalan tol dari arah Timur menuju Barat yang masih padat kendaraan di antaranya Tol Banyumanik, Gerbang Tol Kalikangkung, serta Km 190 B Palikanci.

Baca juga: Catat, Ini Sejumlah Titik Rawan Kemacetan Arus Balik Lebaran 2023

Eddy menambahkan, berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan, masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat.

Sementara itu, Eddy menambahkan kepadatan kendaraan dari arah Selatan atau Bandung menuju arah Barat di antaranya di Gerbang Tol Cikatama, Gerbang Tol Kalihurip, Gerbang Tol Kalitama, ruas Tol Cipularang,

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, sejak siang tadi rekayasa lalu lintas one way sudah dilaksanakan dari Km 414 Tol Kalikangkung) sampai dengan Km 72 Tol Cikampek.

Skema itu diiringi dengan skema ganjil genap serta dilanjutkan dengan rekayasa contraflow atau lawan arus 2 lajur dari Km 72 Tol Cikampek sampai dengan Km 47 ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com