Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diminta Tunda Balik ke Jakarta jika Tak Ada Kepentingan Mendesak

Kompas.com - 23/04/2023, 15:49 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta para pemudik supaya menunda kepulangan ke Jakarta pada 26-30 April 2023, bagi mereka yang memang tidak mempunyai kepentingan mendesak untuk segera melakukan perjalanan balik.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, telah mengadakan rapat koordinasi lintas instansi dan diperoleh kesimpulan bahwa puncak arus balik terdekat terjadi pada Senin (24/4/2023) dan Selasa (25/4/2023). Ini berpotensi menimbulkan penumpukan jika seluruh pemudik kembali pada saat yang sama.

"PT Jasa Marga memprediksi ada 203.000 kendaraan melakukan perjalanan 24-25 April 2023 menuju Jakarta dan sekitarnya," kata Muhadjir dalam jumpa pers, Minggu (23/4/2023).

"Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat, terutama yang tidak terburu, tidak terlalu mendesak, untuk segera kembali, menunda jadwal kembali ke Jakarta antara 26-30 April 2023. Tentu saja, bagi mereka yang tidak mungkin menunda tentu tidak ada larangan untuk tetap balik 24-25 April 2023," kata dia.

Baca juga: Arus Balik Lebaran 2023, 1,6 Juta Kendaraan akan Kembali ke Jabotabek

Pemerintah dan kepolisian mengaku telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi penumpukan pada arus balik, khususnya di jalan tol.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas pasti dilakukan, mulai dari sistem satu arah/one way dan contra flow.

"Juga kemungkinan ganjil genap akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik ini bisa kita urai dan kita distribusikan," ujar Sigit dalam kesempatan yang sama.

Ia mengeklaim jajarannya telah menyiapkan simulasi penerapan rekayasa lalu lintas bahkan hingga ke titik terdekat dengan Ibukota.

Selain rekayasa lalu lintas, pemerintah menyoroti pentingnya pengelolaan rest area dengan menambah personel, sarana dan prasarana, serta manajemen arus kendaraan di dalamnya.

Baca juga: Pemerintah Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Arus Balik 27-29 April 2023

Pemerintah meminta agar buka-tutup rest area dilakukan dengan tegas dan pasokan BBM dipastikan dengan baik.

Sementara itu, arus balik dari Sumatera juga diprediksi bakal meningkat pada 24-25 April 2023. Pemerintah meminta Pelabuhan Bakauheni, Lampung, diperhatikan betul kesiapannya dan menerapkan pemisahan jenis kendaraan dengan baik.

Pemerintah juga mengeklaim telah mengupayakan pemberian diskon pada tanggal-tanggal di luar 24-25 April 2023 untuk ragam moda transportasi darat, laut, maupun udara.

Sejauh ini, pemerintah baru mengumumkan kesepakatan pemberian diskon tarif tol Semarang-Jakarta pada 27-29 April 2023 sebesar 20 persen dan penerbangan maskapai Garuda, Citilink, dan Lion Group pada 26-28 April dengan besaran diskon sekitar 20 persen pula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com