JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menghadiri rangkain Hannover Messe 2023, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama delegasi Indonesia bertolak menuju Tanah Air melalui Bandara Hannover, Hannover, Jerman, pada Senin (17/4/2023) siang waktu setempat.
Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 yang membawa Presiden dan delegasi lepas landas sekitar pukul 12.55 Waktu setempat.
Tampak melepas Presiden dan Ibu Iriana yaitu Direktur Protokol Kementerian Luar Negeri Jerman Daniela Vogl, Kepala Protokol Negara Bagian Lower Saxony Mathias Woiwode, Duta Besar RI Berlin Arif Havas Oegroseno beserta istri, dan Atase Pertahanan KBRI Berlin Kolonel Budi Wibowo beserta istri.
Baca juga: Jokowi Ajak Jerman Investasi di IKN
Presiden dan rombongan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Selasa pagi, 18 April 2023.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Tanah Air yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pada Senin siang, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pameran industri dan teknologi terbesar dunia Hannover Messe 2023.
Kepala Negara mengatakan bahwa Indonesia merasa terhormat menjadi negara pertama di ASEAN yang dipilih sebagai negara mitra resmi pada gelaran Hannover Messe.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam keterangannya usai meninjau sejumlah stan yang ada di Hannover Messe 2023, pada Senin, 17 April 2023.
Baca juga: Jokowi Sebut Indonesia Siap Buka Peluang Investasi Teknologi Hijau
Tampak Kanselir Jerman Olaf Scholz turut meninjau stan bersama Presiden dan Ibu Iriana.
"Ini merupakan event terbesar dan terpenting untuk industri dan teknologi dunia. Ini adalah pameran tentang masa depan. This is where the future holds," ujar Presiden.
Dalam pameran yang diikuti lebih dari 90 negara tersebut, Indonesia mengusung tema "Making Indonesia 4.0".
Menurut Jokowi, tema tersebut sangat relevan dengan kondisi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi.
"Making Indonesia 4.0 adalah tema yang sangat relevan bagi Indonesia yang sedang lakukan transformasi ekonomi sebagai kunci untuk tingkatkan produktivitas melalui hilirisasi industri dan ekonomi hijau," ujar dia.
Baca juga: Di Hadapan Investor Jerman, Jokowi: Indonesia Aman dan Stabil sebagai Tujuan Bisnis
Selain itu, melalui Hannover Messe 2023, Indonesia ingin menunjukkan jati diri sebagai land of opportunity dan sebagai hub manufaktur masa depan yang selalu terbuka untuk kerja sama dan investasi.
Presiden mencontohkan kemitraan Jerman dan Indonesia sebagai kemitraan Utara-Selatan yang baik.