Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Beri Diskon Tarif Tol 20 Persen 2 Hari Sebelum dan Sesudah Cuti Bersama

Kompas.com - 13/04/2023, 10:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bakal memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen bagi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman. Namun, diskon itu baru diberikan dua hari sebelum dan sesudah cuti bersama Lebaran yang ditetapkan pemerintah.

“Untuk tol yang di Jawa kemarin sudah diumumkan, sudah disetujui 20 persen diskon untuk tanggal-tanggal yang kemarin, (yakni) dua hari sebelum libur, dua hari setelah libur," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/4/2023).

"Dari Bakauheni-Terbanggi Besar-Kayu Agung juga ada diskon 20 persen dari BUJT Hutama Karya. Selain itu, yang dari Binjai-Medan juga diberi diskon,” lanjutnya.

Baca juga: Mau Mudik dari Jakarta ke Surabaya/Semarang Naik Kapal Perang TNI AL? Cek Jadwalnya

Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan jadwal cuti bersama yang dimulai pada 19-25 April 2023. Adapun pemberian diskon ini ditujukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pemudik yang melakukan perjalanan mudik dan balik dari kampung halaman.

Selain memberikan diskon, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan saat arus mudik, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah strategi.

Misalnya, melebarkan jalur Tol Jakarta-Cikampek setelah ruas Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) menjadi 4-4 lajur untuk menghindari bottleneck, hingga pelebaran jalan menjadi tiga ruas di setiap rest area di Tol Cipali.

Baca juga: Strategi Pemerintah Antisipasi Macet Pas Mudik: Lebarkan Jalan-Operasikan Tol Fungsional

Kemudian, menambah jumlah rest area di Km 81A dan B ruas Tol Cipali, hingga mengoperasikan ruas tol fungsional, seperti di Japek Selatan II dari Sadang sampai ke Taman Mekar, ruas di Tol Solo-Yogyakarta, dan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih.

Pengoperasian jalan tol fungsional ini diharapkan dapat turut mendukung kelancaran arus mudik.

“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, semua tol yang fungsional agar dimanfaatkan. Indralaya-Prabumulih 62 kilometer akan difungsionalkan untuk arus mudik ini," kata Basuki.

"Sedangkan yang lain-lainnya jalan nasional sudah kita siapkan, mudah-mudahan sudah siap untuk arus mudik dan balik ini,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com