Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Akan Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 Senin Pekan Depan

Kompas.com - 12/04/2023, 15:52 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dijadwalkan akan memimpin gelar pasukan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023 di Kawasan Monas, Jakarta, Senin (17/4/2023).

Adapun Operasi Ketupat merupakan operasi pengamanan rutin Kepolisian untuk mengamankan perjalanan saat arus mudik dan balik selama momentum Lebaran agar berjalan aman dan lancar.

"Kemudian untuk masalah gelar pasukan tanggal 17 (April 2023) akan dipimpin oleh Bapak Kapolri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Divisi Humas Polri, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: H-10 Lebaran, Banyak Warga Pilih Mudik Lebih Awal dari Stasiun Pasar Senen

Sandi mengatakan, apel tersebut akan dihadiri perwakilan satuan tugas (satgas) personel gabungan yang akan bertugas di Operasi Ketupat 2023.

Menurutnya, perwakilan personel yang akan hadir tak hanya dari Polri, namun juga dari TNI dan stakeholder terkait.

"Perwakilan dari masing-masing satgas karena kalau 148.000 semuanya di Monas tentunya tidak cukup dan lagi pula kalau nanti diperlukan terus langsung ploting untuk keberangkatannya juga menjadi masalah," ucapnya.

Selain itu, Sandi mengatakan personel gabungan yang tergabung dalam Operasi Ketupat 2023 berjumlah 148.126.

Baca juga: Menteri PUPR Sebut Diskon Tol 20 Persen Berlaku di Jawa Selama Mudik Lebaran 2023

Mereka nantinya akan ditempatkan di titik dan pos yang sudah disiapkan, seperti jalan raya, tempat ibadah, posko pengamanan, rest area, serta objek vital lainnya.

“Untuk yang terlibat pengamanan pasukan ada 148.126 berarti cukup banyak ada posko pengamanan, ada posko pelayanan, ada posko terpadu yang semuanya itu ditempatkan pada tempat-tempat tertentu yang sudah dipilih oleh petugas,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com