Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Petakan Ancaman dalam KTT Ke-42 ASEAN di NTT

Kompas.com - 11/04/2023, 12:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyiapkan rencana tanggap darurat saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Asosiation of South East Asian Nations (ASEAN).

Dalam rapat persiapan KTT ke-42 ASEAN di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin (10/4/2023), Yudo mengatakan bahwa segala bentuk ancaman harus diantisipasi sedini mungkin.

“Seandainya ada demonstrasi yang merupakan salah satu ancaman saat pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN, harus disiapkan rencana tanggap darurat atau kontinjensi. Karena apabila terjadi aksi itu, maka akan menutup akses jalanan menuju venue, sehingga harus diantisipasi sejak awal,” ujar Yudo dalam siaran pers Puspen TNI, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Sempat Banjir, Labuan Bajo Tetap Siap Jadi Tuan Rumah KTT ASEAN 2023

Bukan hanya demonstrasi, Yudo juga memetakan ancaman lain seperti halnya gempa bumi hingga ternak yang berkeliaran.

“Bencana alam gempa bumi tidak bisa kita prediksi akan terjadi atau tidak. Namun harus mengantisipasinya, bagaimana rencana tanggap darurat atau kontijensinya,” ujar Yudo.

“Selain itu juga hewan peliharaan masyarakat seperti sapi atau kambing yang biasa berada di jalanan, agar diantisipasi tidak berada di jalan selama acara berlangsung, karena dapat menutup akses menuju venue,” kata Yudo lagi.

Dalam kesempatan tersebut, Yudo juga menerima paparan tentang rencana kesiapan dari masing-masing Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) KTT ke-42 ASEAN.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN di Labuan Bajo, Budi Karya Cek Kesiapan Sarpras Transportasi

Adapun KTT ke-42 ASEAN akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023.

Diperkirakan, agenda internasional itu akan dihadiri 1.000 hingga 1.500 delegasi dari berbagai negara di ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com