Update 5 April 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 665 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.748.973

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19. Pada Rabu (5/4/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 665 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.748.973 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 280 kasus.

Baca juga: UPDATE 4 April 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 616 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.748.308

Kemudian Jawa Barat 120 kasus, Jawa Timur 74 kasus, Banten 61 kasus, dan Jawa Tengah 49 kasus.

Sementara itu, kasus aktif naik 108 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 5.945 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 553.

Baca juga: Update 25 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 436 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.743.607

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.581.989.

Di sisi lain, masih ada 4 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 161.039 orang.

Lalu, sebanyak 1.341 orang lainnya berstatus suspek.

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 17.455 dari 13.387 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 1.223 spesimen dari 665 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga kini, total tercatat 116.015.274 spesimen dari 75.078.058 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 4,97 persen. Sementara angka positivity rate orang mingguan 26 Maret - 1 April 2023 sebesar 3,85 persen.