Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jelang Lebaran, Mendag Zulkifli Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil dan Stok Aman

Kompas.com - 05/04/2023, 09:33 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, harga bahan pokok (bapok) terpantau stabil dan stok aman menjelang Lebaran.

“Alhamdulillah harga-harga stabil, memang ada beberapa yang naik. Harga komoditas yang sedang naik adalah cabai, tetapi saat ini sudah turun," katanya.

Dia mengatakan itu dalam acara Bazar Ramadhan di Kantor Kecamatan Kebayoran Baru dan Kalibata City,  Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).

Zulkifli memaparkan, saat ini harga cabai sebesar Rp 40.000 sampai Rp 45.0000 per kilogram (kg) dan  cabai rawit masih agak tinggi.

Sementara itu, harga komoditas telur, ayam, dan bawang stabil. Harga bawang putih normal sebesar  Rp 25.000 sampai Rp26.000 per kg, sedangkan harga bawang putih kating menjadi dua kali lipat.

Baca juga: Bertemu Menteri-menteri Ekonomi ASEAN, Zulkifli Hasan Kenalkan Diplomasi Harmoni Candi Borobudur

"Selain itu, untuk stok pangan cukup, barangnya banyak. Doakan sampai Lebaran tidak ada masalah apa-apa,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Terkait harga beras yang sempat naik, Zulkifli mengungkapkan, saat ini harga sudah stabil dan sedikit turun.

"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan harga beras murah dapat membeli beras Badan Urusan Logistik (Bulog) seharga Rp 9.450 per kg atau Rp 47.000 per 5 kg,” ujarnya.

Ketua Umum PAN itu menambahkan, upaya stabilisasi harga bapok tidak hanya dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

“Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sudah melakukan rapat dengan bupati dan gubernur dari seluruh Indonesia. Kalau harga naik tidak lebih dari lima persen, pemerintah akan memberikan subsidi untuk ongkos kirimnya,” katanya. 

Baca juga: Bertemu Asosiasi Bisnis India, Zulkifli Hasan: Semoga Interaksi Bisnis Bisa Meningkat

Jika harga tetap naik, kata Zulkifli, pemerintah akan menggelar bazar seperti  kegiatan Bazar Ramadhan atau menyubsidi harganya.

Mantan Menteri Kehutanan itu juga mengingatkan pelaku usaha agar tidak menimbun barang sehingga mengakibatkan terjadinya kelangkaan.

“Saya ingatkan kepada pelaku usaha jangan sewenang-wenang barangnya disimpan dulu sampai langka, mahal, baru dijual. Kalau ditumpuk harganya naik. Itu tidak berkah,” ucapnya.

Dia mengingatkan, pemerintah memiliki Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang akan menyita barang yang ditimbun.

Pada kesempatan itu, Zulkifli meninjau pelaksanaan Bazar Ramadhan yang ditujukan untuk masyarakat sekitar agar bisa mendapatkan bapok selama puasa dan menjelang Lebaran.

Baca juga: Soal Bisnis Baju Bekas, Zulkifli Hasan: Masyarakat Dirugikan, Bisa Bawa Penyakit

Halaman:


Terkini Lainnya

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com