Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pesisir yang Berpotensi Terjadi Banjir Rob pada 20 April 2023

Kompas.com - 04/04/2023, 17:26 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memaparkan daftar pesisir di wilayah Indonesia yang berpotensi terjadi banjir rob pada 20 April 2023 atau masa menjelang Lebaran 2023. Ada 21 pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob.

Hal tersebut Dwikorita sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR terkait persiapan mudik Lebaran 2023 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).

"Di pesisir Aceh, pesisir Sumut, pesisir Sumbar, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Bangka Belitung, pesisir Banten, pesisir utara DKI Jakarta, pesisir Jabar, pesisir Jateng, pesisir jatim, pesisir Bali," ujar Dwikorita.

Baca juga: Prediksi BMKG, Hujan Deras di 6 Wilayah Ini Selama Puncak Arus Mudik 19-21 April

"Pesisir NTB, pesisir NTT, pesisir Kalbar, pesisir Kalteng, pesisir Sulsel, pesisir Sulut, pesisir Maluku Utara, pesisir Maluku, pesisir utara Papua, dan pesisir Papua Selatan," sambung dia.

Dwikorita menjelaskan, untuk mengantisipasi potensi banjir pesisir di wilayah tersebut, BMKG sudah mulai berkoordinasi untuk memitigasi cuaca ekstrem.

Di antaranya dengan BNPB, Kemenhub, BRIN, hingga Kementerian PUPR.

Menurut Dwikorita, biasanya mereka kekurangan pesawat terbang dalam rangka mengatasi dampak dari banjir rob ini.

Baca juga: Prediksi BMKG, Hujan Deras di 6 Wilayah Ini Selama Puncak Arus Mudik 19-21 April

"Sebelumnya biasanya kekurangan pesawat terbang. Kami akan berupaya untuk mengoptimalkan pesawat yang tersedia. Karena kejadiannya (banjir rob) biasanya bersamaan," ujar Dwikorita.

Sementara itu, Dwikorita memastikan sosialisasi peringatan dini terkait banjir rob akan digencarkan.

Pihak pemerintah daerah hingga tim SAR akan dilibatkan BMKG untuk memitigasi banjir rob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com