Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit Kostrad Tewas Ditembak KKB di Distrik Yal, Nduga, Papua

Kompas.com - 03/04/2023, 16:34 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang prajurit Kostrad TNI AD berinisial Pratu H gugur setelah ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Yal, Nduga, Papua, pada Senin (3/4/2023).

Pratu H tewas setelah terjadi kontak tembak-menembak antara KKB dengan prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.

Baca juga: Diserang KKB, Seorang Anggota TNI Gugur Tertembak di Nduga, Papua Pegunungan

Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi Brigjen Juinta Omboh Sembiring melalui keterangnnya mengatakan bahwa Pratu H dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09.40 WIT.

“Benar telah terjadi kontak tembak antara gerombolan KST (kelompok separatis teroris) dengan prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad mengakibatkan satu prajurit TNI tertembak dan meninggal dunia atas nama Pratu H di Pos Yal Distrik Yal Kabupaten Nduga,” kata Sembiring.

Saat ini, prajurit Pos Yal Satgas Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan dari KKB.

Namun demikian, dalam keterangan ini, tidak dijelaskan dari kelompok mana KKB tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto membenarkan bahwa Pratu H gugur usai ditembak KKB.

“Informasi tersebut benar,” ujar Kisdiyanto melalui pesan tertulis pada hari ini.

Baca juga: Update Pembebasan Kapten Philip, Kapolres Nduga: Ada Informasi Pilot Sedang Sakit

Diketahui, belakangan ini, aparat TNI-Polri dan KKB juga melakukan kontak tembak-menembak dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37), seperti yang diberitakan media Selandia Baru, RNZ Pacific, pada Selasa (28/3/2024).

Dalam berita itu disebutkan KKB menewaskan satu prajurit TNI dan satu personel Polri.

Kisidiyanto membenarkan ada peristiwa tembak-menembak antara aparat TNI-Polri dengan KKB terkait upaya pembebasan pilot Philips. Namun, ia membantah ada aparat yang menjadi korban pada saat itu.

“Kejadiannya pada 23 Maret. Untuk TNI tidak ada korban,” kata Kisdiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com