Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tol Jakarta-Cilacap 2023

Kompas.com - 31/03/2023, 02:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - Cilacap merupakan salah satu kota yang ada di Jawa Tengah. Kota ini bisa dituju dengan menggunakan jalan tol Trans Jawa.

Jika berangkat dari Jakarta maka harus melalui beberapa ruas jalan tol yakni Tol Jakarta-Cikampek, Tol Cikopo-Palimanan, Tol Palimanan-Kanci dan Tol Kanci-Pejagan.

Untuk menuju ke Cilacap terutama di saat momen mudik lebaran, pengendara harus menyiapkan biaya tol dari sebelum berangkat.

Sebagai estimasi pengeluaran menuju ke Cilacap dari Jakarta maka berikut ini tarif tol Jakarta-Cilacap tahun 2023 melansir situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT):

Jakarta-Cikampek

  • Golongan I: Rp 20.000
  • Golongan II: Rp 30.000
  • Golongan III: Rp 30.000
  • Golongan IV: Rp 40.000
  • Golongan V: Rp 40.000

Cikopo-Palimanan

  • Golongan I: Rp 119.000
  • Golongan II: Rp 196.000
  • Golongan III: Rp 196.000
  • Golongan IV: Rp 246.000
  • Golongan V: Rp 246.000

Palimanan-Kanci

  • Golongan I: Rp 12.500
  • Golongan II: Rp 18.000
  • Golongan III: Rp 18.000
  • Golongan IV: Rp 30.000
  • Golongan V: Rp 30.000

Baca juga: Tarif Tol Pejagan-Pemalang Terbaru 2023

Kanci-Pejagan

  • Golongan I: Rp 29.500
  • Golongan II: Rp 44.500
  • Golongan III: Rp 44.500
  • Golongan IV: Rp 59.500
  • Golongan V: Rp 59.500

Jika ditotal maka besaran tarif tol dari Jakarta ke Cirebon melalui Gerbang Tol Pejagan untuk Golongan I yakni Rp 181.500. Jarak dari Exit Tol Pejagan ke Cilacap masih kurang lebih tiga jam lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com