Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayjen Novi Helmy Resmi Jabat Pangdam Iskandar Muda, Diminta KSAD Perketat Keamanan di Perbatasan

Kompas.com - 24/03/2023, 14:53 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayor Jenderal (Mayjen) Novi Helmy Prasetya resmi menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) setelah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab).

Sertijab dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Aula Jenderal Besar A.H Nasution, Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Jabatan Pangdam IM diserahterimakan dari Mayjen Mohamad Hasan kepada Novi Helmy.

Novi Helmy sebelumnya menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad. Sementara Mohamad Hasan menduduki posisi baru sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta.

Baca juga: Profil Mayjen Novi Helmi Prasetya, Pangdam IM Baru yang Berpengalaman di Bidang Infanteri

Dalam kesempatan itu, KSAD Dudung berpesan agar Novi Helmy dan jajaran Kodam Iskandar Muda meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan.

Diketahui, Kodam Iskandar Muda merupakan komando kewilayahan pertahanan yang meliputi Provinsi Aceh.

“Perbatasan merupakan wilayah yang rentan terjadi tindak kejahatan transnasional seperti penyelundupan senjata dan narkoba, perdagangan manusia, pembalakan dan pertambangan liar serta penjualan sumber daya alam ilegal lainnya,” ujar Dudung dalam siaran pers Dispenad, Jumat.

Selain itu, lanjut Dudung, pengamanan yang maksimal di perbatasan, termasuk di pulau-pulau terluar, dapat mencegah terjadi tindak kejahatan sekaligus mencegah masuknya kelompok radikal bersenjata.

Baca juga: 41 Anggota TNI Kodam Iskandar Muda Dipecat

Adapun sebelumnya Novi Helmy menduduki posisi Pangdivif 3 Kostrad sejak November 2022 melalui mutasi yang dilakukan Jenderal (Purn) Andika Perkasa semasa menjabat Panglima TNI.

Jabatan inilah yang membuatnya naik pangkat satu tingkat dari Brigjen menjadi Mayjen.

Dikutip dari Tribunnews, sebelum menjabat sebagai Pangdivif 3 Kostrad, Novi Helmy menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta.

Lulusan Akmil 1993 tersebut memiliki karier yang panjang di TNI AD. Ia dibesarkan di Korps “Baret Merah” atau Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan berpengalaman di bidang Infanteri.

Novi Helmy pernah terlibat dalam penugasan di dalam negeri, yakni melaksanakan operasi Timor Timur 1996 dan operasi Tribuana 1999.

Baca juga: Melanggar Hukum, 4 Prajurit Kodam Iskandar Muda Dipecat

Ia juga pernah terlibat dalam penugasan di luar negeri saat melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013, Inggris 2004, dan Jerman 2015.

Posisi strategis di TNI yang pernah ia pegang antara lain Kasiops Paspampres Grup A (2003), Wadanden Pengamanan Instalasi, Danden Pengamanan Pribadi, Danyonif 112/Dharma Jaya, Dandim 0609/Kab Bandung Barat (2012–2013), Wadan Grup B Paspampres (2013–2013), Dangrup D Paspampres (2013–2015).

Selain itu, ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Aspers Kasdam XVIII/Kasuari (2018–2019), Danrem 061/Surya Kencana (2019), dan Aspers Kaskogabwilhan III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com