Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Orangtua Yosua Jadi Momen Terberat, Richard Eliezer: Saya Mohon Ampun

Kompas.com - 10/03/2023, 08:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terpidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, mengungkapkan momen terberat yang dia lalui selama proses persidangan adalah ketika bertemu dengan orangtua Brigadir J.

Saat bertemu dengan kedua orangtua Brigadir J, Richard mengaku merasa sangat bersalah.

Hal tersebut Richard sampaikan dalam program eksklusif Rosi, seperti disiarkan Kompas TV, pada Kamis (9/3/2023) malam.

"Yang paling berat menurut saya ketika saya bertemu dengan keluarga almarhum Bang Yos tentunya. Jadi ketika saya bertemu dengan orangtua Bang Yos, saya merasa sangat bersalah," ujar Richard di Rumah Tahanan Badan Reserse Kriminal (Rutan Bareskrim) Polri, Jakarta.

Baca juga: Ketika Richard Eliezer Bersimpuh dan Menangis di Kaki Orangtua Brigadir J...

Richard meminta maaf kepada keluarga Brigadir J beserta keluarganya atas perbuatannya yang membuat Brigadir J tewas.

Sekadar pengingat, Richard merupakan sosok yang menembak Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga. Richard menembak Brigadir J atas perintah Sambo.

"Saya berharap saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan yang saya lakukan. Dan saya berusaha untuk menebus kesalahan dengan berkata jujur," tutur dia.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Bharada Richard Eliezer tampak bersimpuh menyalami kedua orangtua Yosua dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).Kompas TV Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Bharada Richard Eliezer tampak bersimpuh menyalami kedua orangtua Yosua dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).

Sementara itu, Richard memahami respons masyarakat yang menganggap terlalu berlebihan ketika Polri kembali menerima Richard usai divonis 1 tahun 6 bulan penjara.

Richard menyatakan dirinya betul-betul memohon ampun atas perbuatannya menembak Brigadir J.


"Saya bisa memahami itu, saya memang bersalah. Saya memohon ampun atas kesalahan saya. Saya memohon ampun kepada Tuhan dan institusi Polri tentunya, dan kepada masyarakat juga karena kesalahan yang telah saya lakukan," imbuh dia.

Adapun, Richard sempat berlutut di hadapan kedua orangtua Yosua, yaitu Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Momen itu terjadi dalam sidang yang dilakukan pada 25 Oktober 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com