Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ajak Prabowo Ikut Panen Raya agar Pahami Masalah Petani

Kompas.com - 09/03/2023, 22:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengungkapkan, Presiden Joko Widodo mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri panen raya padi di Kebumen agar memahami masalah yang dihadapi petani.

Kehadiran Prabowo dalam acara panen raya serta peresmian tambak udang di Kebumen seolah tak sesuai dengan sektor kementerian yang dibawahinya. 

"Presiden ingin agar Pak Prabowo memahami masalah-masalah di lapangan yang dihadapi petani. Hal ini perlu diketahui Pak Prabowo mengingat Beliau juga diberi tugas menangani food estate di Kalimantan Tengah," kata Bey kepada wartawan.

Baca juga: Saat Jokowi Selfie Bareng Prabowo dan Ganjar di Tengah Panen Raya

Bey mengatakan, tidak sedikit juga masyarakat yang tinggal di pulau terluar yang berprofesi sebagai petani.

Ia menyebutkan, karena itu pula lah Jokowi juga mengajak Prabowo untuk menghadiri peresmian tambak udang seluas 60 hektar di Kebumen.

"Presiden ingin agar Pak Prabowo dapat melihat peluang di pulau-pulau terluar yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, mengingat pulau terluar itu juga menjadi pertahanan negara," ujar Bey.

Bey mengatakan, bersamaan dengan kunjungan kerja Jokowi di Jawa Tengah, Prabowo juga memiliki agenda kerja ke Magelang pada Kamis siang hari ini.

Baca juga: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo Tampak Mesra Panen Padi Bareng di Kebumen

Prabowo ikut mendampingi saat Jokowi menghadiri panen raya padi dan meresmikan tambak udang di Kebumen, Kamis pagi tadi.

Bahkan, Prabowo bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut diajak turun ke sawah untuk berbincang dan berfoto dengan para petani yang sedang panen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com