Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Berencana Beli Beberapa Jet Tempur Bekas

Kompas.com - 09/03/2023, 10:50 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana membeli beberapa jet tempur bekas yang masih berusia muda.

Rencana pembelian ini tak lain karena kebutuhan Indonesia untuk menambah kekuatan pertahanan sehingga perlu mendatangkan jet tempur bekas maupun memodernisasi pesawat tempur yang ada.

"Kita juga akan rencana juga mengakuisi pesawat-pesawat yang tidak baru (bekas) tapi masih muda usianya, rencana kita kita akan mengambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda," kata Prabowo di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Kendati demikian, Prabowo belum bisa membeberkan jenis pesawat tempur bekas mana yang akan diakuisisi Indonesia.

"Ya nanti pada saatnya kita umumkan," ujar Prabowo.

Baca juga: Saat Impian Prabowo jadi Penerbang Angkatan Udara Akhirnya Terwujud

Prabowo menjelaskan, penambahan pesawat tempur menjadi keharusan bagi pemerintah.

Pembelian itu diperlukan sekalipun Indonesia baru-baru ini sukses bernegosiasi untuk mendatangkan enam dari 42 jet tempur Rafale asal Perancis.

Namun demikian, jet tempur generasi 4,5 itu diprediksi baru tiba di Tanah Air sekira 3-5 tahun mendatang.

"Ya (menambah pesawat tempur) itu suatu keharusan, ya kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Perancis, kemudian kita sementara lagi negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain," jelas Prabowo.

Baca juga: Prabowo Targetkan 27 Kapal Perang Selesai Dimodernisasi pada Desember 2023

Diketahui, Indonesia dalam beberapa bulan terakhir tengah gencar melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) terutama pada sektor pertahanan udara.

Pada 9 September 2022 misalnya, kontrak pembelian enam dari 42 jet tempur Rafale resmi efektif.

Setelah kontrak dinyatakan efektif, Indonesia tinggal menunggu selesainya produksi enam unit yang telah dipesan.

Setelah Rafale, Indonesia juga telah mendatangkan satu dari lima pesawat angkut Super Hercules C-130J-30 yang dipesan dari Amerika Serikat.

(Penulis: Ardito Ramadhan | Editor: Sabrina Asril)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com