Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Kerja di Jepang Rampung, Wapres Kembali ke Jakarta

Kompas.com - 09/03/2023, 10:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah merampungkan kunjugan kerjanya selama lima hari ke Osaka dan Kyoto, Jepang, pada Kamis (9/3/2023) hari ini.

Dikutip dari siaran pers, Ma'ruf dan rombongan pun telah bertolak untuk kembali ke tanah air pada Kamis pagi dari Bandara Kansai, Osaka, dan dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis sore.

Rombongan Wapres dilepas oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno, dan Atase Pertahanan RI di Tokyo Kolonel Andi Bur Abadi.

Baca juga: Beri Kuliah Umum di Kyoto, Wapres Sebut Tenggang Rasa Kunci Toleransi dan Persatuan

Kunjungan kerja Ma'ruf di Jepang ditutup dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Kyoto University terkait pembangunan Center for Islamic Area Studies, Rabu (8/3/2023).

Sebelumnya, Ma'ruf juga mengikuti sejumlah agenda terkait ekonomi syariah termasuk industri halal selama lawatannya di negeri sakura tersebut.

Ma'ruf, antara lain bertemu dengan bos perushaaan Glico, meresmikan Masjid Istiqlal Osaka (MIO) dan MIO halal market, berdialog dengan pelaku usaha industri halal di Jepang, serta bertemu dengan gubernur Kyoto, dan presiden Universitas Kyoto.

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidloei menyatakan, dalam setiap lawatan ke luar negeri, Ma'ruf selalu mengangkat isu ekonomi dan keuangan syariah, termasuk membangun jaringan ekosistem halal.

Baca juga: Wapres Bertemu Gubernur Kyoto, Bahas Kerja Sama Ekonomi hingga Perlindungan WNI

“Wakil Presiden ini adalah tokoh yang dikenal secara nasional bahkan internasional sebagai tokoh yang menggagas tentang industri halal dan tokoh ekonomi syariah," kata Masduki.

"Jadi dalam berbagai kesempatan Wapres sebagai tokoh yang dikenal di bidang itu, selalu dalam setiap kunjungannya ke berbagai negara digunakan untuk kepentingan jaringan hub halal dunia,” imbuh dia.

Adapun Jepang bukanlah negara pertama yang dikunjungi Ma'ruf dalam misi pengembangan ekonomi syariah.

Sebelumnya, Ma'ruf juga telah berkunjung ke Singapura, Uni Emirat Arab, dan Mesir dengan membawa misi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com