Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan IKN Disebut Sudah Mencapai 23 Persen

Kompas.com - 07/03/2023, 21:03 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Silvia Halim mengatakan, kegiatan pembangunan di IKN sudah mencapai 23 persen.

Menurutnya, saat ini pembangunan di IKN fokus pada kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

"Kegiatan pembangunan di IKN sudah mencapai 23 persen," ujar Silvia Halim dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenpan-RB, Selasa (7/3/2023).

"Tentu saja berbagai kegiatan pembangunan seperti bendungan dan penyediaan air baku progresnya sudah 80 hingga 90 persen," katanya lagi.

Baca juga: TNI AD Akan Bangun Kodam Khusus Nusantara di IKN, Didesain dengan “Smart Defense”

Silvia mengatakan, semua progres pembangunan yang tengah dilakukan masih on the track, sehingga pihak Otorita IKN optimistis pembangunan dapat selesai sesuai dengan rencana.

Kemudian, Silvia mengungkapkan, nantinya di dalam KIPP bisa ditemukan Sumbu Nusantara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunian untuk ASN.

Sementara itu, menurut mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago, perkembangan pembangunan IKN terpantau berjalan lancar.

Kemudian, terkait dengan pembukaan jalan, perkembangannya pun disebutnya positif.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Semua Bangunan di IKN Langsung Ditempati Setelah Selesai Dibangun

"Melihat hal ini, jujur saya optimis bahwa ini akan berjalan dengan lancar dalam mewujudkan kawasan inti pemerintah dari Ibu Kota. Apalagi pembangunan infrastruktur di IKN ini betul-betul dikawal oleh Presiden Joko Widodo," kata Andrinof.

Ia mengatakan, pembangunan IKN akan menjadi pelajaran pembangunan sebuah kota.

Menurutnya, jika pembangunan kawasan inti pemerintahan ini berjalan dengan lancar, maka kawasan-kawasan lainnya akan segera mengikuti.

"Untuk kawasan inti ini, saya pikir dalam waktu 4 hingga 5 tahun ke depan akan selesai karena pembiayaannya itu dari APBN," ujar Andrinof.

Baca juga: Saat Jokowi Ungkap Menteri Basuki Paling Ingin Pindah Duluan ke IKN...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com