Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Beli 2 Kapal Tunda Produksi Dalam Negeri, Akan Perkuat Koarmada I dan III

Kompas.com - 07/03/2023, 13:26 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) membeli dua tugboat atau kapal tunda dari industri dalam negeri, PT Noahtu Shipyard.

Satu kapal telah diresmikan oleh Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksamana Muda TNI Agus Santoso, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (7/3/2023).

Kemudian satu kapal lagi akan diluncurkan pada 20 Maret mendatang.

Dua kapal Harbour Tugboat itu nantinya ditempatkan di Komando Armada (Koarmada) I dan Koarmada III.

Agus mengatakan, pembelian dua kapal tunda tersebut guna peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL.

Baca juga: 2 Jabatan Strategis di TNI AL Berganti, Eks Gubernur AAL Laksda Denih Hendrata Kini Resmi Jabat Asops KSAL

“Kita juga tahu kapal tunda kita ini rata-rata usianya sudah tua. Hampir 20 tahun ke atas semua. Kalau kita lihat yang ada di Surabaya (Koarmada II) itu rata-rata usia sudah tua,” ujar Agus usai peresmian.

Agus mengakui bahwa kapal-kapal tunda yang ada saat ini perlu diremajakan.

Diketahui, tugboat atau kapal tunda merupakan kapal yang digunakan untuk melakukan manuver atau pergerakan, utamanya menarik atau mendorong kapal lainnya di pelabuhan, laut lepas atau melalui sungai atau terusan.

Kapal tunda digunakan pula untuk menarik tongkang, kapal rusak, dan peralatan lainnya.

“Kita lihat tadi, saya sampaikan banyak yang harus diremajakan. Namun kita juga harus realistis, karena anggaran itu juga terbatas, jadi kita akan bertahap,” ujar Agus.

Baca juga: TNI AL Siagakan KRI Banda Aceh-593 untuk Tampung Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

“Ya seyogyanya kita bisa dalam satu tahun empat kapal tunda (diremajakan) itu sudah baik,” kata Agus lagi.

Adapun kedua kapal tunda produksi PT Noahtu itu memiliki panjang 30 meter, lebar 12 meter, serta tinggi 5,1 meter.

Kapal memiliki kecepatan hingga 12 knot dengan endurance hingga lima hari, serta dilengkapi dengan akomodasi untuk 10 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com