Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Raih ISO 31000:2018, WSBP Tingkatkan Implementasi Manajemen Risiko

Kompas.com - 07/03/2023, 13:10 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) meraih Independent Opinion Statement (ISO) 31000:2018 tentang Manajemen Risiko dari PT British Standards Institution (BSI) Group Indonesia.

Proses penyerahan secara simbolis sertifikasi itu dilakukan oleh Finance Director PT BSI Group Indonesia Kusuma Widjaja dan Technical and Compliance Director Joko Prayitno kepada Vice President (VP) of Engineering WSBP Dwi Wanto.

Untuk diketahui, Manajemen Risiko ISO 31000:2018 sendiri memberikan panduan yang jelas dan sistematis dalam mengidentifikasi, menilai, mengendalikan, dan memantau risiko.

Director of Finance and Risk Management WSBP Asep Mudzakir mengatakan, pihaknya akan terus mempertahankan sertifikasi ISO 31000:2018 dan memastikan bahwa sistem manajemen terus berjalan dengan baik.

Baca juga: Soal Kebutuhan Impor KRL Bekas, Luhut: Kita Tunggu Hasil Audit BPKP

“Kami akan melakukan audit internal, membuat rencana tindakan perbaikan yang jelas dan realistis untuk mengatasi masalah tersebut,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Selain itu, lanjut Asep, WSBP juga akan menjaga dokumentasi risiko dengan baik, mengevaluasi risiko secara berkala untuk memastikan risiko yang mungkin terjadi selalu diperhitungkan dan diatasi, serta memonitor kinerja korporasi.

Menurutnya, perolehan ISO 31000:2018 memiliki banyak manfaat positif bagi perusahaan manufaktur dan konstruksi seperti WSBP. Salah satunya membantu manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan efektif berbasis data.

“WSBP juga dapat meningkatkan kualitas produk, layanan, dan efisiensi operasi. (Dengan peningkatan itu), pada akhirnya (WSBP) dapat meningkatkan reputasi dan kepercayaan pelanggan, karena perusahaan mampu menyediakan produk atau layanan yang aman dan bisa diandalkan,” ujar Asep.

Baca juga: Layanan Contact Center 175 BPJS Ketenagakerjaan Raih Sertifikat ISO 9001:2015

Selain itu, lanjut dia, ISO 31000:2018 juga dapat mengurangi kerugian dan biaya, menjamin kepatuhan, serta mengurangi risiko litigasi dan denda yang terkait dengan pelanggaran.

Asep mengungkapkan, WSBP saat ini tengah menjalankan sejumlah strategi. Beberapa di antaranya adalah menentukan tujuan yang dicapai melalui implementasi ISO 31000:2018 serta menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang ahli dalam bidang manajemen risiko.

"(WSBP) juga menetapkan kebijakan dan prosedur (dari sisi penilaian risiko), melakukan pelatihan dan pengembangan untuk memastikan bahwa seluruh pegawai memahami dan dapat berkontribusi dalam mengelola risiko," paparnya.

Tak hanya itu, dia menjelaskan, korporasi juga melakukan pengujian dan evaluasi atas kebijakan hingga mengikuti sertifikasi. Caranya dengan melihat permasalahan dari sisi penilaian risiko, yang mencakup risiko lingkungan, risiko operasional, dan risiko finansial.

Baca juga: Indeks Risiko Bencana MDB Tertinggi, Bupati Benyamin Tekankan Sinergitas Pusat-Daerah di Hadapan Jokowi

Asep menilai bahwa seluruh strategi tersebut akan berhasil jika ada keterlibatan pegawai dalam pengembangan dan implementasi sistem manajemen ISO.

“(Keterlibatan pegawai) ini penting untuk memastikan bahwa seluruh karyawan memahami dan berkontribusi dalam memenuhi persyaratan standar,” tutur Asep.

Selain ISO 31000:2018, WSBP telah mendapatkan ISO 21502:2020 tentang Proyek, Program, dan Manajemen Portofolio, Sertifikasi ISO 19650:2018-1, ISO 19650:2018-2 Kitemark tentang Sistem Manajemen Building Information Modelling (BIM), dan ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com