Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Hukum Masih Jadi Alat Politik di Negeri Ini

Kompas.com - 28/02/2023, 20:32 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Kamarudin mengatakan, hukum masih dijadikan alat politik di Indonesia.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam diskusi survei Media Survei Indonesia (Median) di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).

"Karena apa dalam konteks kita di negara dunia ketiga (Indonesia) ini, hukum masih tetap akan jadi alat politik," ujar Ujang.

Padahal, kata Ujang, demokrasi bisa dikatakan stabil apabila tiga faktor pendukung bisa berjalan dengan baik.

Baca juga: Mendagri Minta Program Stunting Tak Terpinggirkan di Tahun Politik

Adapun faktor pendukung itu yakni pertama, kesejahteraan masyarakat.

Kedua, faktor pendidikan dan yang ketiga merupakan faktor penegakan hukum.

"Makanya kita maju mundur karena tiga faktor ini tidak hadir di tengah-tengah kita," ujar Ujang.

Dia berani mengatakan hal tersebut karena sering kali dalam kontestasi politik beberapa kandidat dicari kesalahannya untuk diisukan melanggar hukum.

"Jadi bukan hanya soal suka tidak suka, bukan hanya soal dukungan, tetapi soal variabel lain seperti faktor x, misalkan dia ada persoalan hukum," ucap Ujang.

Dia mencontohkan kasus yang menjerat kandidat calon wakil gubernur (cawagub) DKI Sylviana Murni yang berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Kemenko Polhukam: Belum Ada Aturan untuk Politik Identitas, Ini Bahaya Bagi Persatuan Bangsa

Saat maju menjadi kandidat, Sylvi berulang kali dipanggil pihak kepolisian karena isu korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

"Katakan AHY dengan Silvy, Sylviana Murni itu dituduh habis-habisan korupsi, korupsi dana masjid oleh kepolisian, sampai hari ini enggak ada faktanya," ujar dia.

"Sampai saat ini Sylviana Murni jadi anggota DPD enggak ada yang terbukti," kata Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com