Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Tak Anggap Konten Nas Daily Picu Gentrifikasi di Bali

Kompas.com - 25/02/2023, 13:30 WIB
Tatang Guritno,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menganggap konten vlogger Nas Daily tak memicu gentrifikasi di Bali.

Gentrifikasi adalah proses di mana lahan yang biasa digunakan oleh masyarakat kelas bawah tergantikan oleh masyarakat kelas atas untuk kebutuhan komersil.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu, konten Instagram Nas Daily yang menyebut Bali sebagai pulau dengan orang kulit putih terbanyak di Asia menuai kontroversi.

“Memang saya mendengar dari beberapa rekan-rekan pemerhati, aktivis, dan lain sebagainya, ini (konten Nas Daily) enggak menceritakan Bali secara utuh, dan ini sudah saya sampaikan juga ke Nas,” ujar Sandi dikutip dari program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Momen Sandiaga Uno Akhirnya Kehabisan Uang...

Ia mengatakan Nas pun menerima masukan dari Sandi dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi.

Di sisi lain, Sandi justru melihat kedatangan dan berbagai konten Nas di Indonesia memiliki kontribusi yang positif.

“Kalau saya melihat secara over all, kehadiran dia di sini dan menyelenggarakan Nas Summit di Jakarta itu cukup positif,” sebut dia.

“Ini akan berpeluang menarik wisatawan mancanegara, peluang usaha, dan lapangan kerja, juga investor-investor,” sambungnya.

Baca juga: Sandiaga: Ada yang Masih Marah karena Saya Masuk ke Pemerintah

Di sisi lain, Sandi optimistis gentrifikasi tak akan mendapatkan tempat di Bali. Pasalnya, masyarakat sangat menjaga adat istiadat.

Hal itu pun menjadi salah satu daya tarik terbesar Bali yang memikat wisatawan.

“Jadi saya enggak terlalu khawatir kalau Bali, karena mereka sangat kuat adatnya dan yang dijual di Bali bukan hanya alam tapi budaya,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com