Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Kuda Delman Anies Sempat Mengamuk, Tak Mau Jalan ke Markas PKS

Kompas.com - 23/02/2023, 15:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kejadian menarik saat eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hendak diantar ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan jelang deklarasi sebagai Capres 2024.

Kuda yang Anies tumpangi sempat mengamuk dan tidak mau jalan ke kantor PKS.

Hal tersebut terjadi di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan. PKS menyiapkan rombongan delman untuk mengantar Anies.

Sebelum menaiki delman, Anies mengatakan perjalanannya ke PKS pasti akan menyenangkan.

"Seru nih naik delman," ujar Anies kepada awak media.

Baca juga: Anies Tiba di Kantor PKS Jelang Deklarasi Capres, Dipeluk Presiden PKS

Anies menaiki delman dengan didampingi oleh Ketua DPW PKS Jakarta. Dia menyebut dirinya akan segera dideklarasikan sebagai capres.

"Naik delman sama Ketua DPW PKS Jakarta. Insyaallah. Nih mau jalan ke sana. Yuk sama-sama," ucapnya.

Anies awalnya duduk di bagian belakang delman. Namun, tidak lama kemudian, Anies pindah duduk persis di samping Pak Kusir delman.

Ketika delman Anies siap untuk berangkat ke kantor PKS, kuda yang membawanya sempat menolak berjalan.

Bahkan, kuda itu sempat mengamuk dengan menyeruduk ke orang-orang yang ada di sisi kiri delman.

Baca juga: Berbaris di Jalan TB Simatupang Jelang Deklarasi Anies Capres, Simpatisan PKS: Kami Diminta Merapat

Momen menegangkan itu kembali berlanjut ketika kuda berjalan mundur. Akibatnya, delman yang Anies tumpangi turut ikut mundur.

Wajah Anies tampak terlihat tegang ketika kuda itu sempat mengamuk.

Sontak, para kusir yang ada di lokasi mencoba menenangkan kuda Anies itu.

Sejumlah petugas tampak meminta awak media dan kader PKS untuk menjauh dan memberikan ruang bagi kuda tersebut.

"Mundur, mundur. Ini kudanya stres," teriak salah satu petugas.

Halaman:


Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com