Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Khofifah Mesti Sowan Muhaimin jika Ingin Duet dengan Prabowo

Kompas.com - 14/02/2023, 20:12 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, harus sowan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar seandainya ingin maju sebagai kandidat di Pilpres 2024.

Sebelumnya, isu Khofifah maju dalam kontestasi menguat setelah ia dijamu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Surabaya, Senin (13/2/2023).

Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid menegaskan internal PKB telah menetapkan Muhaimin sebagai bakal capres yang mereka dukung.

"Jika ada calon lain ingin melamar PKB dan sebagainya itu pasti harus ke Pak Muhaimin, harus sowan," kata Hasanuddin ditemui di kantor KPU RI, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Prabowo Bertemu Khofifah, PKB Tetap Yakin Cak Imin Cawapres

"Kalau Khofifah mau (maju) ke PKB berdialog dengan Cak Imin (panggilan akrab Muhaimin)," lanjutnya.

Hasanuddin menyinggung sudah ada kesepakatan dalam dokumen kerja sama PKB dan Gerindra sebagai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk urusan capres-cawapres 2024.

Ia menyebutkan diktum yang pada intinya mengatur bahwa capres dan cawapres yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ditentukan bersama oleh Prabowo dan Muhaimin.

Baca juga: Prabowo Bertemu Khofifah, PKB: Tidak Ada Masalah, Keren

"Jadi pasti akan dibicarakan mereka berdua. Jadi tidak ada kekhawatiran tentang itu," kata Hasanuddin.

Kemarin, Prabowo mengaku mengundang Khofifah untuk makan malam bersama karena sebelumnya Khofifah pernah menjamu Prabowo di Gedung Grahadi, Surabaya, 3 Mei 2022 lalu.

Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup itu, Prabowo mengaku tidak menyinggung masalah pemilihan presiden dengan Khofifah.


Namun, ketika ditanya apakah Khofifah cocok mendampingi dirinya di Pilpres 2024, Prabowo lantas memberikan pujian.

Prabowo mengatakan, Khofifah adalah tokoh yang memiliki kemampuan dan pengalaman di tingkat nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com