Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Ketum Parpol Akan Gabung ke PAN, Waketum: Nama Diumumkan Langsung oleh Ketum

Kompas.com - 14/02/2023, 16:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengungkapkan bahwa ada mantan Ketua Umum sebuah partai politik bakal bergabung menjadi kader.

Hal itu akan disampaikan secara resmi oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Dalam beberapa waktu ke depan ketua umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, akan mengumumkan nama mantan ketua umum partai politik yang ada di DPR untuk bergabung dengan PAN," kata Yoga saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa Resmi Gabung ke PAN, Usung Misi Majukan UMKM hingga Siap Jadi Caleg

Juru Bicara DPP PAN ini tak mengungkapkan siapa nama ketum parpol yang dimaksud itu. Ia pun meminta semua pihak untuk menunggu momentum Zulkifli mengumumkannya.

"Adapun untuk nama tersebut akan diumumkan langsung oleh Bang Zulhas," ucap Yoga.

Lebih jauh, ia berpandangan bahwa kehadiran mantan ketum parpol itu akan menambah energi baru bagi PAN.

Yoga dan segenap jajaran PAN menyambut positif bergabungnya sosok tersebut.

"Bagi PAN, ini adalah hal positif karena menjadi tambahan energi yang memperkuat eksistensi PAN menjelang pemilu 2024," tutur dia.

Baca juga: PAN dan PPP Bakal Dikunjungi PDI-P, Golkar Tegaskan KIB Tetap Solid

Sebelumnya diberitakan, PAN baru saja mengumumkan bergabungnya aktor Verrell Bramasta menjadi anggota partai.

Anak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Putri Zulkifli Hasan menuturkan bahwa keinginan Verrell terjun ke partai politik murni keinginannya sendiri. Putri bilang, PAN tidak memaksa Verrell untuk bergabung dengan partai berlambang matahari itu.

"Verrell pengin bagaimana caranya bisa ikut membangun dan mengabdi untuk Indonesia, apalagi 2024 generasi milenial itu 60 persen, makanya kita sering discuss (diskusi), Verrell punya interest (minat), punya politik. Enggak ada juga PAN yang minta Verrell nyaleg di sini," kata Putri di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Sementara itu, Verrell menuturkan, dirinya terjun ke politik sekaligus ingin akan mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Ia akan menjadi calon legislatif (Caleg) di daerah pemilihan (dapil) wilayah Jawa Barat.

Baca juga: PAN Sebut Parpol Baru di KIB Juga Punya Hak Tentukan Capres-Cawapres

Langkah ini kata Verrell, terinspirasi dari sang Ibu, Venna Melinda. Venna diketahui sudah lebih dulu terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Saat ini, Venna merupakan kader Partai Perindo.

"Betul, bahwa Insya Allah aku akan ikut pemilihan legislatif pada 2024 nanti. Dan kebetulan Mama juga akan mencalonkan lagi. Untuk Mama ini adalah periode ketiga, untuk aku ini adalah pengalaman pertama," ucap Verrell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com