Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sebut Safari Politik Anies Kerap Diganggu Salah Satu Institusi Negara

Kompas.com - 14/02/2023, 05:43 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mengatakan, safari politik mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kerap diganggu oleh oknum dari salah satu instansi negara.

Menurut mereka, gangguan itu terstruktur dan memiliki pola yang hampir sama.

“Daerah yang dihadiri Mas Anies itu selalu ada gangguan, jenisnya ada yang sama, ada yang tidak. Kalau spanduk sama, hampir semua sama,” kata Effendi ditemui di wilayah Jakarta Timur, Senin (13/2/2023) malam.

“Jadi saya tahu, saya dapat info yang sangat akurat bahwa itu kerjaan oknum atau institusi dari salah satu institusi negara,” kata dia.

Baca juga: 98 Persen Kader Partai Ummat Ingin Anies Jadi Capres 2024

Ia tak menuding bahwa gangguan itu dilakukan partai politik (parpol) tertentu.

Menurut dia, hanya ada satu parpol yang kerap menyerang Nasdem. Namun, mayoritas partai lain tetap berhubungan baik.

“Parpol baik-baik saja. Ada memang yang nyerang-nyerang Nasdem, tahulah ya, yang lain-lain baik-baik semua. Mengertilah bersaudara,” ujar dia. 

Ia juga tak merasa bahwa penolakan itu berasal dari masyarakat yang resiten terhadap Anies.

“Nah yang melakukan itu enggak mungkin rakyat itu, untuk apa bikin baliho, atau spanduk untuk menolak kami meskipun enggak cocok. Mendingan uangnya dibuat beli beras,” kata dia.

Adapun Anies bersama Nasdem telah melakukan sejumlah safari politik.

Beberapa hambatan pun terjadi. Dalam kunjungan di Aceh, 3 Desember 2022 misalnya, Kantor DPW Nasdem dilempari telur busuk sebelum acara jalan sehat bersama Anies.

Baca juga: Anies Diundang ke Rakernas Partai Ummat sebagai Bakal Capres, Nasdem Tak Masalah

Kemudian kemunculan baliho yang berlogo Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mendukung Anies di Banten, 24 Januari 2023.

Sebelumnya, kunjungan Anies di Bandung, Jawa Barat, 22 Januari 2023, juga ditolak oleh sejumlah massa yang berunjuk rasa di dekat pintu keluar Tol Kutawaringin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com