JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda yang menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden pada 2024.
Dasco menyadari banyak tokoh yang mendukung Prabowo menjadi presiden selanjutnya.
Dia pun berterima kasih atas dukungan-dukungan yang masuk kepada Gerindra.
"Saya pikir tokoh-tokoh yang mendukung Pak Prabowo secara terbuka kan bukan cuma Mas Abu Janda, tapi juga banyak lagi. Nah kami berterima kasih atas dukungan yang ada," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Baca juga: Ketika Abu Janda- Natalius Pigai Bertemu dan Proses Hukumnya Tetap Berjalan...
Dasco mengatakan, dukungan dari banyak tokoh itu akan meningkatkan semangat Gerindra dalam memenangkan Prabowo sebagai presiden 2024.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, Gerindra akan fokus memperkuat struktur internal dan memperkuat kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku partai koalisi.
"Dan tentunya itu akan menaikkan semangat kami. Dan tadi sudah saya sampaikan, kami akan lebih fokus untuk memperkuat struktur dan memperkuat kerja sama dengan PKB untuk menghadapi Pilpres 2024," tutur dia.
Adapun pada Agustus 2022, Gerindra telah mendeklarasikan akan mengusung Prabowo sebagai capres 2024.
Prabowo yang hadir langsung dalam deklarasi tersebut menyatakan dirinya bersedia maju lagi di Pilpres 2024.
Baca juga: Klaim Sudah Beritahu Prabowo soal Bertemu Airlangga, Cak Imin: Reaksinya Oke
Prabowo telah maju sebagai capres di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, tetapi kalah.
Melakui akun Instagram miliknya, @permadiaktivis2, Abu Janda menyebut Prabowo akan menjadi presiden ke-8.
Abu Janda juga mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah sosok capres potensial.
"Jadi tolong ya.. buzzer2 pendukung @aniesbaswedan gak usah ngetag mention2 saya kalo ada prestasi Anies atau ada banjir di semarang.. dan buat temen2 pendukung @ganjar_pranowo maaf ya gaes. menurut saya Pak Ganjar adalah salah satu capres potensial, tapi Presiden RI ke-8 itu adalah bapak @prabowo Subianto. kalo gak percaya screenshot caption ini.. saya GA 50jt kalo meleset 2024," demikian caption yang Abu Janda unggah.
Abu Janda pernah dilaporkan dua kali ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Januari 2021.
Pada 28 Januari 2021, Abu Janda dipolisikan atas dugaan ujaran rasialisme terhadap eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Satu hari kemudian, Abu Janda dilaporkan lagi ke polisi oleh pihak yang sama.
Abu Janda dipolisikan ke Bareskrim atas dugaan ujaran SARA terhadap agama.
Namun, penanganan terhadap kedua kasus dengan terlapor Abu Janda tersebut tidak pernah berjalan lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.