Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Janda Dukung Prabowo Presiden 2024, Gerindra: Tentunya Akan Tingkatkan Semangat Kami

Kompas.com - 10/02/2023, 20:23 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda yang menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi presiden pada 2024.

Dasco menyadari banyak tokoh yang mendukung Prabowo menjadi presiden selanjutnya.

Dia pun berterima kasih atas dukungan-dukungan yang masuk kepada Gerindra.

"Saya pikir tokoh-tokoh yang mendukung Pak Prabowo secara terbuka kan bukan cuma Mas Abu Janda, tapi juga banyak lagi. Nah kami berterima kasih atas dukungan yang ada," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Ketika Abu Janda- Natalius Pigai Bertemu dan Proses Hukumnya Tetap Berjalan...

Dasco mengatakan, dukungan dari banyak tokoh itu akan meningkatkan semangat Gerindra dalam memenangkan Prabowo sebagai presiden 2024.

Wakil Ketua DPR itu mengatakan, Gerindra akan fokus memperkuat struktur internal dan memperkuat kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku partai koalisi.

"Dan tentunya itu akan menaikkan semangat kami. Dan tadi sudah saya sampaikan, kami akan lebih fokus untuk memperkuat struktur dan memperkuat kerja sama dengan PKB untuk menghadapi Pilpres 2024," tutur dia.

Adapun pada Agustus 2022, Gerindra telah mendeklarasikan akan mengusung Prabowo sebagai capres 2024.

Prabowo yang hadir langsung dalam deklarasi tersebut menyatakan dirinya bersedia maju lagi di Pilpres 2024.

Baca juga: Klaim Sudah Beritahu Prabowo soal Bertemu Airlangga, Cak Imin: Reaksinya Oke

Prabowo telah maju sebagai capres di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, tetapi kalah.

Melakui akun Instagram miliknya, @permadiaktivis2, Abu Janda menyebut Prabowo akan menjadi presiden ke-8.

Abu Janda juga mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah sosok capres potensial.

"Jadi tolong ya.. buzzer2 pendukung @aniesbaswedan gak usah ngetag mention2 saya kalo ada prestasi Anies atau ada banjir di semarang.. dan buat temen2 pendukung @ganjar_pranowo maaf ya gaes. menurut saya Pak Ganjar adalah salah satu capres potensial, tapi Presiden RI ke-8 itu adalah bapak @prabowo Subianto. kalo gak percaya screenshot caption ini.. saya GA 50jt kalo meleset 2024," demikian caption yang Abu Janda unggah.

Abu Janda pernah dilaporkan dua kali ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Januari 2021.

Pada 28 Januari 2021, Abu Janda dipolisikan atas dugaan ujaran rasialisme terhadap eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). 

Satu hari kemudian, Abu Janda dilaporkan lagi ke polisi oleh pihak yang sama.

Abu Janda dipolisikan ke Bareskrim atas dugaan ujaran SARA terhadap agama. 

Namun, penanganan terhadap kedua kasus dengan terlapor Abu Janda tersebut tidak pernah berjalan lagi.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Pakar Sebut Penyitaan Aset Judi Online Bisa Lebih Mudah jika Ada UU Perampasan Aset

Nasional
Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com