Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Jamin Netralitas TNI AU dalam Pemilu 2024

Kompas.com - 10/02/2023, 13:56 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menjamin netralitas anggotanya dalam Pemilu 2024. Selain menjamin netralitas, Fadjar juga menyebut akan memberikan dukungan dalam pengamanan pemilu yang akan digelar tahun depan.

Hal tersebut diungkap Fadjar berkaitan dengan pembukaan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU 2023 yang digelar hari ini.

"Tentunya TNI AU akan melaksanakan arahan-arahan Bapak Presiden RI khususnya pembangunan nasional dan lebih khusus lagi di tahun politik ini kami siap mendukung untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024 dan menjamin netralitas TNI AU," ujar Fadjar saat ditemui di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: 3 Poin Kebijakan yang Akan Dibahas Dalam Rapim TNI AU, Salah Satunya Pengamanan Pemilu 2024

Selain menjamin netralitas dan dukungan pengamanan Pemilu, Fadjar juga menyebut akan membahas beberapa isu dalam rapim tersebut.

Misalnya terkait aset tanah yang dimiliki TNI AU yang kini seringkali menjadi gesekan di beberapa daerah.

"Tentunya harus diselesaikan karena merupakan yang dipertanggungjawabkan dan harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya," ucap dia.

Baca juga: Buka Rapim TNI AU, KSAU Ulangi Pesan Jokowi pada Jajarannya

Fadjar juga meminta doa kepada masyarakat agar pada 2023 ini TNI AU bisa menjalankan tugas dengan baik.

"Terutama di dalam pembangunan kekuaran udara," ucap dia.

Fadjar menyebut, ada dua aspek yang paling penting untuk dibahas dalam Rapim kali ini.

Aspek pertama, kata Fadjar, merupakan pembinaan personel dan tenaga manusia atau Binpersman.

"Materi yang akan disampaikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara," ujar Fadjar.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Polri Ingatkan Jajaran Jaga Netralitas Saat Gunakan Media Sosial

Sedangkan aspek kedua, yaitu rencana rinci wilayah pertahanan udara atau RRWP Udara yang akan disampaikan oleh Aspotdirga Kepala Staf Angkatan Udara.

"Berbagai bahasan tersebut merupakan wawasan yang sangat fundamental untuk mendukung pelaksanaan tugas TNI AU secara jangka panjang," tutur Fadjar.

Adapun Rapim TNI AU kali memilih tema "Mewujudkan TNI Angkatan Udara yang disegani di kawasan, sebagai patriot NKRI yang siap mendukung dan mengamankan pembangunan nasional".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com