Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Elektabilitas Prabowo Potensial Jadi yang Tertinggi

Kompas.com - 06/02/2023, 11:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpotensi menjadi yang tertinggi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan ucapan dan sambutan virtual untuk ulang tahun ke-15 Partai Gerindra pada Senin (6/2/2023).

Ucapan selamat tersebut disampaikan lewat video rekaman yang diputar saat peringatan HUT ke-15 Partai Gerindra di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan.

Menurut Jokowi, elektabilitas Gerindra yang sudah tinggi berpotensi menjadi yang paling tinggi jika terus didongkrak. Sehingga, nantinya dapat berbanding lurus dengan elektabilitas Ketua Umum Prabowo Subianto.

Baca juga: Jokowi: Jika Kerja Keras, Partai Gerindra Potensial Menjadi yang Teratas

"Saya juga ingin menyampaikan selamat atas prestasi Partai Gerindra yang luar biasa. Dan jika kerja keras dan didongkrak terus Partai Gerindra potensial menjadi yang teratas. Dan elektabilitas Pak Prabowo juga potensial menjadi yang tertinggi," ujar Jokowi dikutip dari siaran langsung Gerindra TV, Senin.

Mendengar pujian Jokowi untuk elektabilitas Prabowo, kader Gerindra yang hadir di lokasi pun bertepuk tangan.

Tepuk tangan juga dilakukan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Keduanya bertepuk tangan sambil tersenyum dan sama-sama memandang wajah Prabowo.

Baca juga: Jokowi: Selamat Ulang Tahun Ke-15 Partai Gerindra

Sementara itu, Prabowo sendiri mengangguk kecil menanggapi pujian Jokowi.

Kemudian, wajah Prabowo tetap tidak lepas dari layar besar yang menampilkan sambutan Jokowi.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang duduk satu deret bersama Prabowo juga tampak fokus memandang layar besar.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya karena Partai Gerindra dan Prabowo yang memberikan dukungannya untuk pemerintahan yang dipimpinnya.

Baca juga: HUT Ke-15, Gerindra Berdoa Memohon Prabowo Jadi Presiden 2024

Menurut Jokowi, dukungan dari Gerindra sangat membantu pemerintah dalam melakukan agenda-agenda besar bangsa.

Di antaranya, mengendalikan pandemi Covid-19, melanjutkan reformasi struktural dan reformasi birokrasi, melanjutkan hilirisasi komoditas SDA, serta memperbaiki ekosistem untuk UMKM.

"Saya juga mengajak Partai Gerindra untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan kegotong-royongan agar kita mampu menghadapi tantangan," kata Jokowi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com