Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Bendungan Danu Kerti di Bali, Jokowi: Anggaran yang Dikeluarkan Rp 820 M, Banyak Sekali

Kompas.com - 02/02/2023, 13:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Danu Kerti atau Bendungan Tamblang dan penataan mangrove Tahura Ngurah Rai di Buleleng, Bali, Kamis (2/2/2023).

Jokowi menyebutkan, Bendungan Danu Kerti dibangun sejak tahun 2018 dengan menghabiskan biaya yang tidak sedikit yakni sebesar Rp 820 miliar.

"Bendungan Danu Kerti ini dibangun sejak 2018 dan hari ini akan segera kita resmikan. Anggaran yang dikeluarkan untuk membangun bendungan ini adalah sebesar Rp 820 miliar, uangnya banyak sekali, kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jelang Diresmikan Presiden Jokowi, Bendungan Tamblang Buleleng Sudah Terisi Air 60 Persen

Jokowi menuturkan, bendungan ini memiliki kapasitas tampung yang besar yakni 5,1 juta meter kubik dengan luas genangan sekitar 29,8 hektar.

"Ini akan mengairi sawah seluas 588 hektar. Jadi, bendungan ini dipakai untuk irigasi sawah, yang kedua, untuk mengurangi banjir," ujar Jokowi.

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster menyebutkan bahwa bendungan ini awalnya dinamakan Bendungan Tamblang, tapi ia mengusulkan diubah menjadi Danu Kerti Buleleng agar sesuai dengan kearifan lokal.

"Danu itu adalah sumber air, danu kerti itu artinya menyucikan dan memuliakan sumber mata air dan dalam filosofi disebutkan bahwa membangun 1 bendungan lebih mulia daripada menggali 100 sumur," ujar Koster.

Koster pun melontarkan pujian kepada pemerintahan Jokowi yang menurutnya telah melakukan banyak pembangunan di pulau dewata tersebut.

Baca juga: Pemerintah Kaji Pengelolaan Area Wisata di Bendungan Kuwil Kawangkoan

Ia menyebutkan, selain Bendungan Danu Kerti, pemerintah pusat juga sudah meresmikan 3 pelabuhan di Bali secara sekaligus menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada November 2022 lalu.

Koster mengatakan, pemerintah pusat juga tengah mengerjakan proyek pelindungan kawasan suci Besakih yang akan selesai pada akhir Februari 2023 serta Bendungan Sidan di Kabupaten Gianyar, Badung, dan Bangli yang akan selesai pada akhir 2023.

"Jadi, kepemimpinan Bapak itu luar biasa untuk menyejahterakan dan membahagiakan masyarakat Bali," kata Koster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com