Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ketum PBNU untuk Masyarakat yang Akan Hadiri Resepsi 1 Abad NU

Kompas.com - 27/01/2023, 22:12 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan pesan kepada masyarakat yang akan hadir dalam resepsi Hari Lahir (Harlah) 1 Abad PBNU di Sidoarjo pada 7 Februari 2023.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini berpesan kepada masyarakat agar berniat mengambil berkah dari kegiatan yang akan diselenggarakan PBNU tersebut.

"Khususnya warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat yang ingin ikut hadir di dalam kegiatan peringatan Harlah 1 Abad khususnya nanti di Sidoarjo, mari kita laksanakan kegiatan ini dengan niat unutk mengambil barokah dari Nahdlatul Ulama," ujar Gus Yahya dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Saat Ketua PBNU Sebut Erick Thohir Banser Bersertifikat...

Gus Yahya mengingatkan, perayaan Harlah 1 Abad NU bukan hanya untuk ajang untuk bersenang-senang semata.

Sebab, dalam acara nanti akan ada penampilan gelar seni budaya modern yang diisi oleh musisi dan seniman kenamaan Indonesia. Seperti grup musik Slank, musisi Roma Irama, dan juga musisi internasional Maher Zain.

Namun, kata Gus Yahya, yang terpenting adalah mengambil keberkahan dari para ulama yang hadir dalam acara tersebut.

"Kita bukannya ingin berhura-hura, tapi kita ingin mengambil barokha kepada ulama dengan berupaya menjadikan momentum peringatan harlah satu abad Nahdlatul Ulama ini menjadi momentum yang patut dikenang dalam waktu yang lama," kata Gus Yahya.

"Mudah-mudahan, cerita tentang peringatan Harlah 1 Abad NU akan terus menjadi cerita yang diturunkan kepada generasi ke generasi," ujarnya lagi.

Baca juga: Gus Yahya Akui Politik Identitas di Internal NU Cukup Kuat

Sebagai informasi, gelaran Resepsi Harlah 1 Abad NU akan digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada 7 Februari 2023.

Dalam acara tersebut rencananya akan digelar acara seni budaya modern dan konser musik, serta pembacaan shalawat.

Gelaran seni budaya modern nantinya akan dibuka oleh Koreografer Denny Malik bersama 12.000 tarian peraga Banser dengan iringan lagu "Jumbarareka".

Kemudian, dilanjutkan penampilan Twilite Orchestra yang dipimpin Addie MS bersama paduan suara Nahdlatul Ulama.

Gelaran seni juga diisi oleh konser musik yang akan diisi oleh Maher Zain, Tohpati, Dewa Bujana, Rhoma Irama, dan Slank.

Baca juga: Resepsi 1 Abad PBNU Akan Dimeriahkan Gelaran Seni Modern, Rhoma Irama hingga Slank Tampil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com